Kalsel jadi Provinsi Terbaik Tingkat Nasional Bidang Klaster Logistik Penanggulangan Bencana

SIGAP: Gerak cepat BPBD Kalsel melaksanakan arahan Paman Birin dalam membentuk klaster logistik penanggulangan bencana berbuah penghargaan.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

KENDARI - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dinobatkan sebagai provinsi terbaik tingkat nasional bidang klaster logistik penanggulangan bencana. Ini setelah BPBD Kalsel secara cepat melaksanakan arahan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, agar segera membentuk klaster logistik di bidang penanggulangan bencana.

Sebagai wujud apresiasi tersebut, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan anugerah penghargaan terbaik di tingkat nasional. "Alhamdulillah, berkat arahan Gubernur Kalsel Paman Birin, bertepatan pada peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Sulawesi Tenggara kemarin, BPBD Kalsel dinobatkan sebagai provinsi terbaik nasional sebagai penginisiasi pembentukan klaster logistik penanggulangan bencana," terang Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, Minggu (15/10).


Suria menjelaskan keberadaan klaster logistik penanggulangan bencana di tingkat daerah sangat penting. Selain untuk memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dan masyarakat di bidang ketersediaan logistik, juga memudahkan upaya percepatan penanggulangan bencana.
Apalagi klaster logistik penanggulangan bencana di Provinsi Kalsel juga diperkuat payung hukum berupa SK Gubernur tentang Pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana.


Deputi Bidang Logistik dan Peralatan dari BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan penanganan bencana perlu sejalan dengan logistik dan peralatan yang memadai. Jadi, memperbaiki tata kelola logistik dan peralatan merupakan hal sangat penting. Berdasarkan data WFP, 73 persen urusan penanganan darurat selesai apabila logistik dan peralatannya terpenuhi.

"Tapi tidak cukup logistik saja. Perlu adanya sumber daya manusia yang mampu mengelolanya. Jadi, kita perlu memperkuat tata kelola ini menjadi lebih baik,” pesan Lilik. Tentu stakeholder yang masuk dalam keanggotaan Klaster Logistik Daerah diminta melaksanakan peran dan tanggung jawabnya masing-masing.(lin/Adpim)