Pemprov Kalsel Maksimalkan Upaya Penanganan Masalah Musim Kemarau

MASALAH KEMARAU: Pemprov Kalsel mendapatkan bantuan peralatan penanganan Karhutla dari BNPB saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (21/9).

BANJARBARU - Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan persiapan Pemprov Kalsel menghadapi dampak musim kemarau seperti bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023. Hal ini dipaparkan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi penanganan Karhutla Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (21/9).

Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai upaya mitigasi mengatasi permasalahan serius yang muncul di musim kemarau, yaitu bencana Karhutla dan kekeringan. Beberapa langkah konkret dilakukan. Antara lain, diawali dengan upacara kesiapsiagaan Satgas Karhutla Kalsel pada awal Mei silam, kemudian pembukaan pintu air, serta penanggulangan Karhutla hingga saat ini.

“Kami juga mengupayakan peningkatan patroli rutin ke lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber api. Deteksi dini merupakan langkah kunci memastikan dalam penanganan Karhutla dapat dilakukan secepat mungkin,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, Kamis (21/9/2023).

Kendala yang dihadapi antara lain, lokasi kebakaran yang berada di wilayah Gambut yang terbukti sulit dipadamkan dengan helikopter water bombing. Kondisi gambut yang mudah terbakar dan sulit dijangkau membuat operasi pemadaman menjadi sangat menantang. “Kita perlu mencari cara agar bantuan water bombing dapat diberikan seefisien mungkin dan memaksimalkan penggunaan helikopter yang tersedia,” lanjut Sahbirin Noor.

Selain itu, diperlukan evaluasi secara berkala terkait penanganan kebakaran di wilayah Gambut. Serta, mencari inovasi dalam strategi pemadaman. Salah satunya pembasahan lahan menggunakan pompa-pompa air yang dialirkan ke tengah lahan yang menjadi sumber Karhutla.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa lahan-lahan yang kering dapat segera diberikan pasokan air yang cukup. Paman Birin berharap kerja sama yang solid dan sinergi antara semua pihak akan membantu mengatasi bencana Karhutla dan kekeringan ini dengan lebih efektif. “Kami ucapkan terima kasih atas diberikannya kembali bantuan peralatan penanganan Karhutla untuk Kalsel oleh BNPB. Bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih memaksimalkan sarana prasarana yang telah tersedia,” tandasnya.(lin)