Bahas Peluang Kerja Sama, Konjen India Kunjungi Kalsel

KUNJUNGAN: Konjen India, Neeharika Singh berbincang dengan Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar di Pemprov Kalsel, Senin (17/7) pagi.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 

BANJARBARU
– Konsulat Jenderal (Konjen) India, Neeharika Singh dan rombongan disambut dengan hangat oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Roy Rizali Anwar saat melakukan kunjungan ke Pemprov Kalsel, Senin (17/7) pagi.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira. Pertemuan Konjen India dan Pemprov Kalsel ini bertujuan memperkuat silaturahmi, serta meningkatkan kerja sama yang baik. Terutama antara Pemprov Kalsel dan Pemerintah India.

Diketahui, sejak konsulat dibuka pada tahun 2012, Konjen India untuk Bali telah aktif dan memiliki tanggung jawab yurisdiksi di berbagai Provinsi, termasuk Provinsi Kalsel. Pemerintah India melalui Konjen ini melihat adanya peluang besar mengembangkan kerja sama dengan Provinsi Kalsel. Terutama dalam sektor pendidikan dan sektor ekonomi, khususnya perdagangan batubara dan sawit, yang merupakan komoditas terbesar yang diekspor ke India.

Selain itu, Kalsel sedang dalam tahap pembangunan pabrik nikel yang berlokasi di Batulicin, dan diharapkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Roy Rizali Anwar menyampaikan India merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Kalsel dapat menjadi penyedia baterai, sementara India menyediakan teknologi kendaraan yang diperlukan. Ini berpotensi membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

“Selain itu, perlu dicatat bahwa India juga terkenal dengan kemajuan Teknologi Informasi seperti Silicon Valley yang berada di Amerika. Dalam konteks ini, dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kami memiliki rencana untuk membangun pusat database nasional di Kalsel, langkah ini akan memastikan keamanan dan keberlanjutan data yang penting bagi negara,” terang Roy.

Sementara itu, Neeharika Singh, Konjen India, sangat mengapresiasi ide tersebut. “Indian Council for Cultural Relations (ICCR) menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa Indonesia setiap tahun, termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, serta akomodasi di asrama atau rumah sewa," ujarnya.

Selain itu, Kalsel dapat mempromosikan industri permata di Martapura kepada India. Mengingat di India, seperti di Gujarat, permata, emas, dan perhiasan merupakan salah satu komoditas utama yang dihasilkan. Gujarat adalah salah satu negara bagian di India yang terkenal sebagai produsen permata terbesar. Pengembangan industri permata menjadi salah satu bidang yang dapat dikembangkan dalam kerja sama ini.

Konjen India ini juga merasa sangat senang mendengar ketertarikan Pemprov Kalsel untuk bekerja sama. Pemerintah India dan Konsulat Jenderal siap untuk menjadi jembatan dalam memberikan bantuan dalam berbagai hal yang dibutuhkan oleh Kalimantan Selatan.

Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cendera mata. Konjen India, Neeharika Singh, dengan penuh keramahan memberikan kenang-kenangan kepada Sekda Kalsel sebagai tanda apresiasi atas kerja sama yang akan terjalin.

Sementara itu, Sekda Kalsel menyerahkan sebuah plakat kepada Konjen India sebagai simbol penghargaan atas dedikasinya dalam memperkuat hubungan antara Provinsi Kalimantan Selatan dan India.(lin/adpim)