Turut Lestarikan Budaya Dayak Kalimantan, Ini Bentuk Dukungan PLN

TERUS LESTARI: PLN UID Kalselteng mendukung penuh gelaran Borneo in Harmony 4 di Q Mall Banjarbaru, 11-14 Mei 2023.(foto: PLN UID Kalselteng) 

BANJARBARU-
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  (PLN UID Kalselteng) mendukung upaya pelestarian budaya Dayak di Kalimantan melalui Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo. Mengusung tema Borneo in Harmony 4, pagelaran seni ini berlangsung meriah dan menyita perhatian banyak penonton pada pembukaan Kamis (11/5) sore. Kegiatan tersebut berlangsung hingga Minggu, 14 Mei 2023 di Atrium Q Mall Banjarbaru, Kalsel.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin dalam sambutannya menuturkan kegiatan bertujuan guna melestarikan dan memperkenalkan kesenian asli suku Dayak kepada generasi muda, sehingga mengetahui kebudayaan asli daerahnya. Adit menyebut, kegiatan ini termasuk dalam Calender of Event Kota Banjarbaru dan dilaksanakan bertepatan di puncaknya Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru. "Semoga kekayaan seni budaya ini akan terus terjaga. Dan mudah-mudahan bisa menarik para wisatawan untuk datang ke Kota Banjarbaru," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Dayak Meratus, Benyamin Uhil, menjelaskan tujuan dari kegiatan pagelaran seni budaya Dayak ini adalah untuk mengekspos budaya asli kalimantan agar lebih dikenal masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan lagi seni dan budaya yang akan menunjang pariwisata di Kalsel, khususnya di Banjarbaru," ungkap Benyamin.

Mewakili masyarakat Dayak, dirinya juga memberikan apresiasi kepada PLN yang selalu mendukung kegiatan pagelaran seni budaya Dayak Kalimantan ini setiap tahunnya. "Kami dari perkumpulan Dayak Meratus sangat berterima kasih kepada PLN yang terus mendukung pagelaran seni budaya Dayak. Dan, mudah-mudahan sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik," tambahnya.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng, Sigit Fanani mengaku PLN sangat mendukung pelestarian budaya asli masyarakat lewat pagelaran seni dan budaya Dayak Borneo yang dilaksanakan oleh perkumpulan Dayak Meratus ini. "Pelestarian budaya sangatlah penting. Di era modernisasi dan digitalisasi, jika budaya tidak diturunkan ke generasi muda, maka dikhawatirkan akan punah begitu saja. Tentu saja ini yang diharapkan," ungkap Sigit.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, PLN UID Kalselteng turut ambil bagian dengan membuka stand produk, sosialisasi, dan layanan kelistrikan PLN yang menghadirkan berbagai promo serta games menarik bagi pengunjung. "Mari ramaikan pagelaran Borneo in Harmony 4. Selain melihat budaya asli Dayak, masyarakat juga dapat mengunjungi stand PLN. Ada berbagai macam produk layanan, promo, sosialisasi, dan games dengan hadiah yang menarik," tandasnya.(lin)