Magangkan Petugas Arsip Kabupaten HST ke Jakarta, Ini Harapan Bupati

FOTO BERSAMA: Bupati Kabupaten HST, H Aulia Oktafiandi bersama perwakilan pejabat ANRI dalam program magang para petugas arsip Kabupaten HST Tahun 2023 di Kantor ANRI, Jakarta, Senin (8/5/2023).(foto: PROKOM HST)

BARABAI -
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi membuka kegiatan Magang Srikandi dan Pengelolaan Arsip Dinamis Kabupaten HST Tahun 2023 di Gedung C Ruang Noerhadi Magetsari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). Acara ini di inisiasi oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten HST dengan total peserta 76 orang dari 31 SKPD di Kabupaten HST.

Aulia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para narasumber dari ANRI yang telah meluangkan waktu dan bersedia memberikan edukasi kepada para petugas pengelola arsip Kabupaten HST. "Aplikasi Srikandi telah diluncurkan dan menjadi aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik. Sehingga, nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa," ujarnya.

Memasuki era disruptif, setiap kota dituntut melakukan perubahan yang cepat. Untuk itulah kearsipan harus terus mengikuti perkembangan jaman dan melakukan perubahan, utamanya dalam penerapan SPBE. "Untuk itu, melalui kegiatan magang ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kapabilitas para  petugas di daerah dalam tertib arsip di era digitalisasi dengan bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik," harapnya.

"Saya berharap para petugas arsip Kabupaten HST yang mengikuti kegiatan magang ini dapat menyerap ilmu sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya. Sehingga, nanti bisa diimplementasikan di instansi masing-masing ketika sudah kembali ke Kabupaten HST. Dengan demikian, tata cara pengelolaan dan penataan arsip di daerah menjadi semakin profesional, visioner, sinergi, dan akuntable," tambahnya.

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Desi Pratiwi menyampaikan Sistem Kearsipan Nasional (SKN) adalah sistem yang membentuk pola hubungan berkelanjutan antar berbagai komponen yang saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara Nasional. "Fungsi SKN adalah untuk mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi di semua organisasi kearsipan dan menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi serta menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh dan terpercaya," ungkapnya.

Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)  memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI. "Arsip tertib sesuai NSPK kearsipan yang di kelola secara elektronik dapat secara efektif dan efisien mendukung pewujudan tata kelola pemerintahan yang baik serta identitas nasional dan ketahanan budaya yang tangguh" tutupnya. 

Acara dilanjutkan dengan materi aplikasi srikandi dari Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton.(lin/PROKOM-HST)