PERSIAPAN DINI: Lifter binaan NPC Kalsel, Hero Pariyono dan Yovi Tirtalova melakukan program latihan lebih awal demi meraih prestasi terbaik di Peparnas XVII 2024 Aceh-Sumut.
Hero menuturkan ingin mengulang sukses meraih medali emas
di Peparnas XVII2024 Aceh-Sumut. “Di Peparnas XVI 2021 Papua, saya berhasil
meraih medali emas. Mudah-mudahan, di Peparnas Aceh-Sumut nanti bisa kembali
meraih medali emas, tentunya dengan catatan angkatan yang lebih baik,” ujar
Hero, spesialis kelas 107 kilogram plus.
Hero menuturkan pada Peparnas Papua dinilai kurang
memuaskan. Pasalnya, catatan angkatannya mengalami penurunan. “Makanya, lebih
baik latihan mulai sekarang. Supaya semakin siap dan semakin sempurna menuju
Peparnas Aceh-Sumut,” ujarnya.
Sementara itu, Yovi Tirtalova tak menampik di Peparnas
Aceh-Sumut tersebut merupakan debut keduanya setelah Peparnas Papua. “Di Peparnas
Papua, saya gagal meraih medali. Waktu itu, angkatan saya dinilai salah oleh
para juri. Sekarang, waktunya latihan yang giat, supaya saya bisa tampil lebih
baik dan meraih medali di Peparnas Aceh-Medan,”
tuturnya.
Keseriusan dua lifter difabel binaan National Paralympic Commiittee (NPC) Kalsel tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hermansyah. “Mudah-mudahan, ketekunan mereka dalam latihan bisa membuahkan hasil yang membanggakan di Peparnas Aceh-Sumut. Serta, jadi teladan dan motivasi buat atlet paralimpik Kalsel lainnya dalam menyiapkan diri sedini mungkin untuk meraih medali emas,” tandasnya.(lin)