MERDU: Qari internasional asal Jakarta, KH Muammar ZA melantunkan murottal ayat Al Quran di hadapan Paman Birin dan warga Pulau Sugara, Kamis (21/4/2023).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)
Pada
sahur bersama di penghujung Ramadan itu, turut dihadiri Staf Khusus Gubernur, H Achmad Maulana dan Penjabat Bupati Batola,
Mujiyat. Serta, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali
Anwar, dan KH Abdul Sani. Sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, tokoh
agama, dan masyarakat juga hadir.
Sahur
bersama pun dimulai dengan pertunjukan kesenian khas Banjar, Mamanda. Pertunjukan kesenian Mamanda ini
menjadi hiburan bagi warga yang datang. Saking senangnya, warga pun tampak
seksama mengikuti alur ceritanya dari awal sampai akhir.
Paman
Birin dalam sambutannya mengatakan selain mengajak Qariah juara MTQ Antar
Bangsa 2023 asal Kalsel, Hj Ramadhan Najwa, dirinya juga mendatangkan Qari
Internasional KH Muammar ZA dari Jakarta. Paman Birin juga berharap,
lahir kembali Qari/Qariah asal Banua. Sebelumnya Qari dan Qariah Kalsel berhasil
menyabet dua gelar juara MTQ Nasional 2022 di Kalsel, kategori tilawah
putra/putri dewasa.
Gubernur
dua periode ini mengaku sangat senang bisa berkumpul bersama warga Pulau Sugara
di penghujung Ramadan 1444 Hijriah untuk sahur bersama dan mendengarkan tausiah
oleh KH Ahmad Supian Al-Banjari. Kemudian disambung
dengan lantunan murrotal Al Quran oleh KH
Muammar ZA selama 30 menit. Lalu acara ditutup dengan doa yang dipimpin KH Abdul
Sani, diakhiri bersantap sahur bersama.
Muammar
ZA merupakan adalah pemenang lomba (MTQ) 1981 di Indonesia maupun di luar
negeri dan pada 2002. Beliau mendirikan Pesantren Ummul Quro di Cipondoh,
Tangerang sebagai tempat kaderisasi Qari dan Qariah muda berkelas internasional
sejak dini.
Paman
Birin juga menyerahkan bantuan paket beras untuk warga setempat dan dilakukan
penyerahan secara simbolis kepala Pambakal atau Kepala Desa Alalak Pulau Sugara,
Ahmad Rafiq. Pambakal pun menyampaikan terima kasih kepada Paman
Birin yang sudah banyak membantu masyarakat sekitar, termasuk perbaikan
infrastruktur desa yang menghubungkan langsung ke Kota Banjarmasin.
Sementara
itu, KH Abdul Sani yang juga tokoh di Desa Pulau Sugara menilai positif
kegiatan sahur bersama disertai tausiah yang dilakukan Paman Birin pada Ramadan
1444 Hijriah ini. “Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini semakin
terjalin persaudaraan. Dan Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat,
dipanjangkan umur dan disehatkan badan, bisa melaksanakan kegiatan seperti ini
lagi di Ramadan mendatang,” doanya.(lin)