Lepas 400 Prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, Ini Pesan Paman Birin

TUGAS NEGARA: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melepas 400 prajurit Satgas Pamnas RI-PNG di Batalyon Infanteri 632 Bhakti Wira Utama, Banjarbaru, Minggu (26/3) pagi.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)  

BANJARBARU
– Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas 400 Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) di Batalyon Infanteri 623 Bhakti Wira Utama, Banjarbaru, Minggu (26/3) pagi. Di hadapan prajurit, Paman Birin mengatakan suatu kebanggaan bisa terpilih dan menjadi bagian dari Satgas Pamtas, karena tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan dan kepercayaan, untuk melaksanakan tugas mulia dari negara.

    Paman Birin mengungkapkan kesempatan ini hendaknya bisa dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi keluarga, kesatuan, dan juga masyarakat Kalsel.

    Menurut Paman Birin wilayah perbatasan antar negara merupakan hal yang sangat penting, dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia. Selain keamanan, berbagai persoalan akan dihadapi di perbatasan antar negara, seperti penyelundupan, illegal logging, miras, narkoba, pelanggaran tapal batas, termasuk masyarakat pelintas batas secara ilegal.

    Dikatakan Paman Birin hal lain yang tidak kalah penting yang akan dihadapi dan harus mampu dilakukan oleh para prajurit, adalah pemberdayaan masyarakat. “Bagaimana kehadiran prajurit harus mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kepentingan keamanan wilayah, tetapi juga dapat membina masyarakat, agar tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, dan nasionalisme yang tinggi,” katanya.

    Paman Birin berharap dalam melaksanakan tugas, para prajurit senantiasa memelihara hubungan baik dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga masyarakat. Serta, terus waspada guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di lapangan. “Ya, kami berharap para prajurit TNI berangkat selamat, pulang selamat,” ucapnya. 

    Sementara itu, Danrem 101 Antasari, Brigjen TNI Rudi Puruwito berpesan kepada seluruh prajurit untuk selalu siaga ketika menginjakkan kaki di Tanah Papua. “Semua waktu digunakan untuk siaga dan semua tempat jangan disepelekan, jangan pernah melakukan kegiatan di luar tugas,” tegasnya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, serta tamu undangan lainya.(lin)