MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) menjadi salah satu kabupaten di Kalsel yang paling cepat dalam melakukan penyaluran DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik Tahun 2021. Gerak cepat Pemkab Batola tersebut diapresiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Kalsel dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin.
Senin (11/4) Kanwil DJPb Provinsi Kalsel
bersama KPPN Banjarmasin melaksanakan kunjungan ke Pemkab Batola dalam rangka menyerahkan
penghargaan Penyaluran Tercepat DAK Fisik tahun 2021 tingkat Nasional.
Penyerahan penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Sulaimansyah
yang mewakili Direktur Jenderal Perbendaharaan kepada Bupati Kabupaten Batola, Hj
Noormiliyani AS SH. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran SKPD di Kabupaten Batola
di Aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Melalui Keputusan Dirjen Perbendaharaan
Nomor KEP-63/PB/2022, Kabupaten Batola meraih peringkat pertama dalam
Penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 Kabupaten/Kota tercepat tingkat Nasional. Hal
ini merupakan apresiasi atas wujud komitmen pimpinan dan jajaran Pemkab Batola
dalam percepatan pembangunan yang dibuktikan dengan percepatan realisasi
penyaluran Dak Fisik.
Hal ini tak luput dari koordinasi dan
komunikasi yang baik yang telah dilakukan secara internal, yaitu dengan SKPD, APIP, dan BPKAD.
Serta secara eksternal, yaitu dengan KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi Kalsel. Komitmen yang tinggi dari para pejabat/pegawai Pemkab Batola dalam
merealisasikan penyaluran DAK Fisik yang berdampak langsung bagi pertumbuhan
ekonomi sebagai respon atas dampak pandemi Covid-19. Dan sebagai upaya untuk
meningkatkan layanan dan infrastruktur di daerah.
Kinerja penyaluran DAK Fisik Pemkab Batola
pada TA 2021 per 31 Desember 2021 sebesar Rp100,26 milyar atau sebesar 95
persen dari pagu Rp105,95 miliar. “Persentase kinerja penyaluran ini lebih
besar dari persentasi penyaluran aggregate di Kalsel sebesar 92 persen. Hal ini
terjadi antara lain karena Pemkab Batola telah melakukan optimalisasi DAK Fisik
dengan melakukan addendum penambahan nilai kontrak sesuai ketentuan yang
berlaku,” ujar Sulaimansyah.
Penghargaan ini tidak lepas dari
sinergi dan kerja sama yang sangat baik antara Pemkab Batola dengan Kanwil DJPb
Kalsel dan KPPN Banjarmasin dalam mengawal penyaluran DAK Fisik. “Diharapkan hal ini menjadi motivasi Kabupaten/Kota
lainnya di Kalsel untuk bisa melakukan percepatan Penyaluran DAK Fisik tahun
2022, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dana tersebut lebih cepat dan
pada tahun anggaran berkenaan. Semoga sinergi dengan DJPb Kalsel dapat terus
terjalin dengan baik, sehingga Pemkab Batola bisa terus mempertahankan
prestasinya,” tandasnya.(lin)