 |
BENTUK OTOT - Iswahyudi kala berlatih di BSC
Banjarmasin, Rabu (10/5) jelang turun di Kejuaraan
Nasional Binaraga Mr Indonesia II 2017 bersama
Nurrahman yang tampil di kelas 80 kg di Sawahlunto,
Sumbar, 12-13 Mei ini.
|
BANJARMASIN - Segala
persiapan sudah dipersiapkan oleh binaragawan Kalsel, Iswahyudi demi tampil
gemilang pada ajang kejuaraan binaraga Mr Indonesia II 2017 di Sawahlunto,
Sumatera Barat, 12-13 Mei ini. Binaragawan Kota Banjarmasin ini bahkan bertekad
untuk meraih medali emas sebagai upaya peningkatan prestasi dari kejuaraan yang
sama saat digelar di Bandung, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Iswahyudi, peluang
untuk meraih medali emas di ajang kejuaraan binaraga selevel Kejurnas tersebut
terbilang fifty-fifty. Pasalnya, para binaragawan andal dari Pulau Jawa maupun
tuan rumah juga akan tampil dan sama-sama punya ambisi untuk meraih medali
emas. “Oleh karena itu, demi menghadapi Mr Indonesia II kali ini saya harus
benar-benar membentuk otot. Terutama otot paha, betis, dan juga punggung. Pada
ajang sebelumnya di Bandung, penilaian juri terhadap tiga sektor otot tersebut
masih terbilang kurang dari yang lain,” ujar peraih medali perunggu kelas 65 kg
di Kejuaraan Mr Indonesia I 2017 di Bandung.
Diceritakan binaragawan yang
akrab disapa Yudi ini, dirinya latihan bahkan melebihi porsi biasa. Yakni,
latihan sehari dua kali tiap pagi dan sore di Bugar Sport Center (BSC)
Belitung, Banjarmasin. “Walaupun berat, saya optimistis kali ini bisa meraih
medali emas. Mudah-mudahan, apa yang saya perjuangkan bisa memberikan hasil
yang sebanding,” harap binaragawan yang meraih medali perunggu pada ajang Speed
Rookie Piala Walikota Surabaya 2016 silam.
Sementara itu, pelatih binaraga
Kalsel, Yudha Pribadi menuturkan selain Iswahyudi, Kalsel juga akan menurunkan
Surrahman untuk tampil di kelas 80 kg. “Untuk berlaga di ajang Mr Indonesia II,
Surrahman latihan secara pribadi di Surabaya. Sebagai binaragawan senior,
Surrahman tahu benar bagaimana pola latihan yang pas untuk dirinya sendiri,” ujar
Yudha.
Pada ajang Mr Indonesia I di
Bandung, prestasi Surrahman terbilang mentereng. Yakni, meraih medali emas
kelas 80 kg. “Mudah-mudahan, Surrahman bisa kembali mendulang prestasi terbaik.
Sehingga, bisa turut mengangkat nama Kalsel di tingkat nasional,”
tandasnya.(oza)