Kirim Empat Dancer ke Bali

PEMANTAPAN - IODI Kalsel akan menurunkan 
empat dancer terbaiknya di ajang Kejurnas Syllabus
IODI 2017 di Bali, 10-11 Mei ini.
BANJARMASIN - Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Pengurus Provinsi Ikatan Dance Sport Indonesia (Pengprov IODI) Kalsel memutuskan empat dancernya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Syllabus IODI 2017 di Bali. Pada ajang Kejurnas yang dilaksanakan pada 10-11 Mei tersebut, IODI Kalsel menargetkan medali emas pada tiga nomor yang diandalkan, yakni Syllabus Cacha, Syllabus Jive, dan Lady Lady Sincronized.


Ketua Umum Pengprov IODI Kalsel, Muslih menjelaskan empat dancer andalan Kalsel yang dikirim ke Kejurnas tersebut adalah Tristan Nathan Prasetyo dan Siti Rossa Meyriska yang turun di nomor pertandingan Syllabus Cacha dan Jive. Kemudian, dua dancer lagi yang diturunkan di nomor Lady Lady Sincronized, yakni Dinda Noveliza dan Tristania Nalsya Prasetyo. "Empat dancer ini merupakan para dancer junior yang meraih prestasi di ajang Kejurprov Dance Sport Kalsel 2017 lalu. Mereka juga sudah melewati tahapan seleksi yang cukup ketat untuk turun di Kejurnas ini," ujar Muslih kepada Radar Banjarmasin, Selasa (9/5).

Diceritakan Muslih, peluang untuk mendulang medali di Kejurnas tersebut terbilang belum pasti. Pasalnya, masing-masing dancer yang bertanding sama-sama belum memiliki pengalaman tanding di Kejurnas Sylabus. “Setiap daerah mengirimkan dancer baru dan pemula. Panitia memberlakukan aturan bagi dancer yang pernah ikutan Kejurnas ini beberapa tahun yang lalu, maka dilarang ikutan lagi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Muslih harus memastikan persiapan para dancernya dengan baik. “Supaya bisa tampil maksimal dan meraih medali di Kejurnas tersebut, saya melatih para dancer dengan intensif hampir setiap hari pagi dan sore di Sanggar Senam Sherina, Banjarmasin. Sejauh ini, saya menilai performa mereka bagus dan siap untuk bertanding di Kejurnas,” sambungnya. 

Di sisi lain, Muslih menceritakan pada 2015 silam, Pengprov IODI Kalsel juga sempat menurunkan dua dancer terbaiknya pada ajang serupa di Yogyakarta. “Waktu itu yang mewakili Kalsel adalah Fahrudin dan Ita. Mereka sukses membawa pulang medali perak pada nomor pertandingan Syllabus Cacha,” kenangnya.(oza)