FOTO BARENG - Para pengurus KONI Kalsel periode 2017-2021. |
Menurut BHP, sistem reshuffle ini tidak
berlebihan. Mengingat, dirinya memilih para figur yang menjadi pengurus KONI Kalsel
dengan matang dan selektif bersama tim formatur. “Orang-orang yang saya pilih
memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di Banua.
Oleh karena itu, saya optimistis mereka bisa menjalankan tugas dan fungsinya
dengan baik dan maksimal,” ujar BHP.
BHP menambahkan untuk menjaga komitmen dalam
bertugas, para pengurus KONI Kalsel bahkan diwajibkan menandatangani surat
perjanjian komitmen yang dibubuhi materai. “Dengan kata lain, mereka siap
bertugas sebaik-baiknya demi kemajuan olahraga di Kalsel. Apabila ada yang
melanggar atau kinerjanya tak sesuai dengan komitmen, maka tidak keberatan
untuk di-reshuffle,” ujar BHP.
Di sisi lain, BHP menuturkan sangat menekankan
para pengurusnya untuk memberikan masukan dan analisis terhadapnya terkait
regenerasi atlet, maupun rekomedasi atlet-atlet yang punya potensi prestasi.
“Tujuan kami yang utama adalah meningkatkan prestasi di PON XX 2020 di Papua.
Dengan demikian, program pembinaan dan pencetakan atlet berprestasi harus mulai
digenjot mulai sekarang,” paparnya.
Di sisi lain, dalam menyusun kabinetnya, BHP
menuturkan hampir separuhnya adalah orang-orang baru. “Ini sebagai upaya saya
dalam menyegarkan susunan kepengurusan di KONI Kalsel. Karena, tidak bisa
dipungkiri, KONI Kalsel harus menciptakan gebrakan dan inovasi baru,” ujarnya.
Salah satu figure “muka baru” yang masuk di
susunan kepengurusan KONI Kalsel adalah H Puar Djunaidi. Pria yang juga Ketua
Umum Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (Pengprov PSTI)
Kalsel ini menjabat sebagai Bidang Mobilisasi Sumber Daya. “Tugas saya adalah
memaksimalkan potensi atlet, baik di bidang olahraga maupun di bidang lainnya.
Karena, pada dasarnya seorang atlet tidak hanya punya prestasi di bidang
olahraga, tapi juga punya potensi di bidang non olahraga,” ujarnya.
Selain itu, ada Hesly Junianto yang menjabat
sebagai Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel. “Olahraga adalah bidang baru dalam
riwayat aktivitas saya. Namun, karena sudah dapat amanat untuk gabung di KONI
Kalsel, maka saya akan berupaya semaksimal mungkin mengerahkan kemampuan saya
dalam mendukung dan memakimalkan program-program KONI Kalsel,” ucap pria yang
pernah memimpin sejumlah kedinasan di lingkup Pemko Banjarmasin itu.(oza)