SATU VISI: Pengprov Pelti Kalsel akan berupaya
mengaktifkan kembali geliat olahraga tenis lapangan,
terutama di tingkat daerah.
|
BANJARMASIN – Masih minimnya kompetisi cabang olahraga tenis
di daerah diakui oleh Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia
(Pengprov Pelti) Kalsel. Untuk itu, sebagai program jangka pendek, Pengprov
Pelti Kalsel berupaya untuk mengaktifkan kembali Pengcab-pengcab Pelti yang ada
di daerah dengan cara menggelar kompetisi tenis. Dengan demikian, program
kepengurusan Pengcab Pelti di tiap daerah bisa kembali menggeliat, sekaligus
menghidupkan lagi antusiasme atlet tenis daerah melalui kompetisi tersebut.
Ketua
Umum Pengprogv Pelti Kalsel, Asbullah menuturkan dalam waktu dekat pihaknya
akan menjalin koordinasi dengan Pengcab Pelati seluruh Kabupaten/Kota di
Kalsel. “Saya akan meminta masing-masing Pencab Pelti di daerah untuk
menyelenggarakan kompetisi tenis lapangan skala lokal. Tidak perlu yang meriah
atau besar-besaran, sederhana saja. Yang penting para petenis daerah bisa
memaksimalkan diri melalui kompetisi tersebut,” ujar Asbullah.
Ditambahkan
Asbullah, potensi atlet tenis yang ada di daerah sebenarnya sangat bagus. Hanya
saja, karena jarang ikutan kompetisi
atau kejuaraan, kemampuannya otomatis jalan di tempat. “Harus diakui, selama
ini kompetisi tenis lebih banyak dilaksanakan di Banjarmasin, Banjarbaru, atau
Martapura. Sementara di daerah baru ada kompetisi kalau ada momen-momen khusus
saja, seperti momen tujuh belasan atau hari jadi daerah. Ini jelas minim
sekali,” sambungnya.
Di sisi
lain, Asbullah juga mengingatkan kepada masing-masing Pengcab Pelti di tingkat
Kabupaten/Kota supaya melengkapi data administrasi para atlet tenis asal daerah
masing-masing menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel
2017 di Kabupaten Tabalong, antara September-Oktober nanti. “Bagi daerah yang
masih belum lengkap, segera dilengkapi secepatnya dengan berkoordinasi dengan
Pengprov Pelti Kalsel. Data tersebut sangat penting sebagai entry by name dan
entry by number para atlet yang berlaga di Porprov,” ujarnya.
Sementara
itu, pelatih senior tenis lapangan Kalsel, Syafrudin berharap dengan adanya
kepengurusan baru di Pengprov Pelti Kalsel, maka bisa mendongkrak prestasi
tenis lapangan Kalsel. “Mudah-mudahan, cabor tenis lapangan Kalsel bisa kembali
Berjaya seperti dulu. Saya berharap, tenis lapangan mampu menjadi salah satu
cabang olahraga potensial yang jadi lumbung medali untuk Kalsel,”
tandasnya.(oza)