Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (Pengprov PKSI) Kalsel, Andreas menuturkan kepengurusan korfball wilayah regional Kalimantan tersebut akan menaungi seluruh daerah di Kalimantan. “Antara lain, mulai Kalsel, Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kaltara, hingga Malaysia Timur dan Brunei Darussalam. Semuanya memilki kepengurusan dan atlet korfball dan sepakat untuk membentuk kepengurusan tersendiri di wilayah Kalimantan,” ujar Andreas kepada Radar Banjarmasin, kemarin (25/4).
Andreas menjelaskan bulan Juni nanti agenda pembentukan susunan kepengurusan korfball wilayah Kalimantan akan kembali dibahas. “Bertepatan dengan agenda Kejuaraan Nasional (Korfball) 2017 yang dilaksanakan di Kaltim. Semua perwakilan korfball se-Kalimantan akan berkumpul di sana dan menyepakati poin-poin yang sudah kami bahas sebelumnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kaltim juga sudah disepakati sebagai Pusat Kantor Utama kepengurusan Korfball wilayah regional Kalimantan. “Kebetulan memang Kaltim yang bersedia mengajukan diri sebagai kantor pusat karena memiliki fasilitas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Ketua Umum Korfball wilayah Kalimantan juga akan dijabat oleh perwakilan dari Kaltim,” urainya.
Ketika ditanyakan apa manfaatnya bagi PKSI Kalsel terkait rencana pembentukan kepengurusan Korfball Regional Kalimantan, Andreas punya jawaban sendiri. “Manfaatnya, untuk para atlet korfball Kalsel akan punya kesempatan untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi lebih banyak di wilayah Kalimantan. Sehingga, bisa memudahkan untuk berlaga di ajang yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Kalsel juga punya wadah yang jelas dan lebih mudah dalam berkoordinasi dengan PB Korfball Pusat melalui kepengurusan di wilayah Regional Kalimantan ini,” tandasnya.(oza)