Vera melalui sang adik, Said Kamaruzzaman menuturkan dirinya tak dipanggil oleh Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengcab Percasi) Kota Banjarmasin untuk berlaga di Kejurprov tersebut. Padahal, Vera mengaku sangat ingin berkompetisi. “Saya samasekali tidak diberitahu oleh Pengcab Percasi Kota Banjarmasin terkait penyelenggaraan Kejurprov Catur Kalsel 2017. Mungkin memang saya tidak dimasukkan dalam skuad Kota Banjarmasin di Kejurprov,” ujarSaid Kamaruzzaman, kemarin (25/4).
Said menjelaskan pihaknya sedikit menyangkan sikap Percasi Kota Banjarmasin yang samasekali tak berkoordinasi dan mengikutsertakan Vera dalam ajang tersebut. “Padahal, sebagaimana diketahui, kejurprov adalah prasyarat untuk berlaga di Porprov X Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong. Soalnya, Kejurprov merupakan proses Entry by Name para atlet di Porprov,” urainya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengcab Percasi Kota Banjarmasin, Sudrajat menuturkan Vera tak perlu khawatir. Pasalnya, tanpa melalui partisipasi di Kejurprov, Vera tetap bisa diikutsertakan di Porprov. “Waktu Kejurprov, kami tidak ikutan di kategori putri, terutama beregu. Karena, memang atlet catur putri Kota Banjarmasin jumlahnya terbatas. Termasuk Vera, terpaksa tidak kami ikutsertakan,” urainya.
Untuk di Porprov, Sudrajat mengatakan Vera bisa ikut di nomor pertandingan perorangan. “Dengan kata lain, Vera tak perlu khawatir lagi. Dia tetap bisa ikutan di Porprov membela Kota Banjarmasin. Untuk kategori beregu putri, sekarang kami juga sedang merekrut atlet. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa segera terbentuk skuad untuk beregu putri ini,” tandasnya.(oza)