Adu Kuat dengan DKI dan Kalteng

LATIHAN: Para petinju Kalsel digembleng di
Sasana Wisma Antasari, Banjarmasin. Hari ini,
Pengprov Pertina Kalsel akan menggelar kejuaraan
tinju segitiga, yakni mempertandingkan petinju
Kalsel, DKI Jakarta, dan Kalteng.

BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Kalsel akan mengagendakan Kejuaraan Tinju Segitiga. Yakni, mempertandingkan para petinju Kalsel dengan petinju dari DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah (Kalteng), hari ini di Sasana Tinju Wisma Antasari, Banjarmasin.

                Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Hermato Ginting menjelaskan ajang kejuaraan tinju segitiga ini dihelat sebagai upaya untuk mengasah mental dan fisik para petinju Kalsel. Terutama para petinju junior dan senior yang nantinya bakal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong. “Sebelumnya, kami sudah menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju Kalsel 2017. Dari ajang tersebut, kami sudah mengantongi sejumlah atlet tinju yang punya potensi dan juga akan diturunkan di kejuaraan segitiga ini,” ujar Ginting, Rabu (28/4).
                Dikatakan Ginting, pihak Pengprov Pertina Kalsel mengundang DKI Jakarta dan Kalteng dalam kejuaraan yang pertama kalinya digelar di Kalsel ini lantaran sejumlah pertimbangan. Antara lain, karena para petinju dari kedua daerah ini sering menjuarai berbagai kejuaraan tinju nasional maupun internasional. Pertimbangan lain, adalah kedua daerah ini sering mengundang para petinju Kalsel untuk berlaga di kejuaraan tinju serupa. “Bisa dibilang, ini adalah bentuk respon dan ajang balasan dari Pengprov Pertina Kalsel. Yang penting, selain mengasah kemampuan, ajang ini sebenarnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara petinju tiga daerah tersebut,” ujarnya.
                Ke depan, ujar Ginting tak menutup kemungkinan Pertina Kalsel akan kembali menggelar ajang yang sama dengan mengundang para petinju dari daerah lain. “Tentunya disesuaikan dengan pendanaan dan jadwal yang ada. Kalau memungkinkan, tentunya akan kami gelar terus, kalau perlu rutin setiap setahun sekali. Untuk DKI Jakarta kabarnya membawa 10 petinju, sedangkan Kalteng 15 petinju,” tambahnya.
                Di sisi lain, Slamet Riyadi, pelatih tinju Kalsel menuturkan dirinya bakal menurunkan setidaknya sepuluh petinju putra dan putri Kalsel. “Beberapa diantaranya adalah para jawara di Kejurprov. Selebihnya, saya juga memberikan kesempatan bagi para petinju junior dan pemula untuk uji coba di ajang ini. Antara lain yang jadi andalan adalah, Gusti Sidasana (55 kg), Prasetyo (60 kg), dan Silva Lauratu (kelas 75kg putri),” sebutnya.(oza)