Anggota Sanggar Disuguhi Nasi Astakona



ULANG TAHUN -
Peringatan 48 Tahun Sanggar Budaya Kalsel
BANJARMASIN – Suasana semarak dan penuh rasa kekeluargaan menghiasi perhelatan peringatan Hari Jadi Sanggar Budaya Kalsel, di Hotel Tambangan, Rabu (30/12) malam. Sanggar yang sudah 48 tahun eksis di dunia teater dan seni budaya di Kalsel ini telah banyak menelurkan berbagai karya. Tak hanya pentas di Kalsel, Sanggar Budaya juga kerap tampil hingga ke Pulau Jawa. Karena kental dengan budaya Banjar, Sanggar Budaya tak pernah meninggalkan simbol dan karakteristik khas Banjar di setiap penampilannya.

                Salah satu sesepuh Sanggar Budaya Kalsel, Elly  Rahmy menuturkan perjalanan Sanggar Budaya di Kalsel tak lepas dari dukungan sejumlah pihak. “Termasuk pihak Pemerintah Daerah Kalsel yang terus mendungkung Sanggar Budaya. Oleh karena itu, Sanggar Budaya hingga kini tetap eksis dan semakin banyak yang gabung,” ungkap Elly.
                Pembinaan bibit-bibit pemeran teater juga dilakukan oleh sanggar yang dikomandoi oleh budayawan Kalsel, H Adjim Arijadi tersebut. “Di Sanggar Budaya ini sangat beragam generasinya. Mulai yang masih bocah, hingga yang sudah tua renta masih senang memainkan lakon teater, menari, atau tampil membaca puisi,” paparnya.
                Kala itu, sempat ada keharuan. Sang maestro, H Adjim Arijadi tengah terkulai di Rumah Sakit karena sedang menjalani masa perawatan. “Kami semua mendoakan, semoga Abah Adjim Arijadi bisa lekas sembuh dan bergabung kembali bersama-sama kami,” harapnya seraya berlinang air mata.
                Sementar itu, ada tradisi unik di tiap peringatan Hari Jadi Sanggar Budaya ke 48 tahun. Yakni, adanya hidangan nasi Astakona. “Jadi, kami tidak pakai nasi tumpeng, tapi nasi Astakona yang merupakan khas Banjar yang sekarang sudah mulai langka. Nasi ini macam-macam lauknya dan dilengkapi dengan sate buah,” kata panitia pelaksana, Norasya Verdiana.
                Sebagai tradisi di kalangan warga Sanggar Budaya, potongan nasi Astakona diserahkan kepada anggota termuda dan tertua terlebih dahulu. “Untuk memeriahkan acara, kami menampilkan pementasan teater, fashion show, serta ada petuah Papadah Bahari yang disampaikan oleh H Adjim Arijadi melalui rekaman video,” tandasnya.(oza)