JUMPA PERS - Kepala BPS Kalsel, Dyan Pramono (kiri) kala memberikan rilis bulanan di Kantor BPS Kalsel. |
Kepala BPS Kalsel, Dyan Pramono menuturkan SE 2016 akan mencakup semua bidang usaha yang dilakukan, kecuali di bidang pertanian. “Adapun bidang-bidang usaha yang bakal disurvey pad SE 2016 adalah usaha permanen seperti mall, kantor, pasar, bank. Usaha tidak tetap yakni seperti kaki lima dan pasar kaget. Usaha keliling seperti tukang bakso dan sol sepatu. Serta, usaha rumah tangga, contohnya warung dan pulsa ponsel,” sebut Dyan kepada Radar Banjarmasin, kala menggelar jumpa pers bulanan di Kantor BPS Kalsel, Selasa (1/12).
Dyan menuturkan hasil SE 2016 nantinya akan bermanfaat untuk memetakan potensi eknonomi menurut wilayah, jenis, dan pelaku usaha. “Sehingga, akan semakin memudahkan untuk mensurvey PDRB, ketenagakerjaan, dan tersedianya sampling frame untuk berbagai kegiatan survey di bidang ekonomi,” tambahnya.
Di sisi lain, untuk melakukan SE 2016, Dyan menyatakan akan melakukan perekrutan tenaga surveyor dari pihak BPS sendiri atau dengan melibatkan masyarakat. “Tentunya, bagi masyarakat yang berkenan menjadi surveyor SE 2016, bisa mendaftarkan diri ke BPS Kalsel. Nantinya, ada tahapan pelatihan dan seleksi sebelum diterjunkan ke lapangan untuk melakukan survey,” sambungnya.
Dyan juga berharap agar para pelaku usaha di Kalsel mendukung program SE 2016. “Kami pastikan SE 2016 tidak berkaitan dengan pajak. Selain itu, program SE 2016 juga gratis dan dijamin kerahasiannya,” tandasnya.(oza)