HADIRKAN PELUANG – Suasana pameran IFBC di Duta Mall Banjarmasin, tahun lalu. |
Ketua AFI, Anang Sukandar menyatakan waralaba nasional punya kesempatan untuk bersaing di level internasional. “Terbukti Es Teler 77, Jco Donuts, Kebab Turki Baba Rafi, dan Ayam Bakar Wong Solo bisa bersaing di pasar internasional. Jadi jangan takut untuk mengambil waralaba lokal, apalagi Indonesia memiliki kepulauan yang cukup luas dan banyak. Sumber daya manusia (SDM) juga terserap hampir 25 persen di industri franchise maupun business opportunity,”ungkap Anang.
Dikatakannya, selain menghadirkan usaha dan produk waralaba maupun business opportunity, para pengunjung juga bisa berdiskusi dengan para pemilik usaha dan berbagi kisah sukses. “Pameran terbuka untuk umum, buka pada jam 10.00 - 21.00 Wita. Pameran ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah yang ingin menambah jumlah wirausahawan yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian rakyat,” tambahnya.
IFBC ini juga menawarkan investasi, mulai dari Rp3 juta hingga milyaran rupiah. Selama pameran pengunjung bisa mendapatkan potongan harga bahkan bonus saat menjadi mitra bisnis. Peserta pameran yang dihadirkan yaitu mulai usaha retail, kuliner, jasa perjalanan wisata, pendidikan, perawatan penampilan, hingga jasa sanitasi. Hadir pula Klinik Bisnis Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk memberikan pemahaman lebih jelas seputar waralaba, mewaralabakan usaha, serta regulasi terkait usaha waralaba.(oza)