HASAN ISMAIL |
Menanggapi hal ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, Hasan Ismail meminta agar masing-masing pendukung paslon Pilkada Serentak Kalsel 2015 bisa menahan diri. "Harus tunggu pengumuman resmi dari KPU. Untuk saat ini, belum saatnya merayakan kemenangan," ungkap Hasan.
Hasan tak menampik, hasil hitung cepat memang kerap tak berbeda jauh dengan hasil hitung resmi dari KPU. Namun, hanya hasil hitung resmi dari KPU yang bisa dijadikan patokan. "Oleh karena itu, masing-masing pendukung paslon wajib menjaga suasana pasca Pilkada ini tetap kondusif. Jangan terlalu berpegang atau meyakini hasil hitung cepat, sehingga mengklaim kemenangan. Hal ini dikhawatirkan bisa memberikan persepsi yang tidak jelas kepada masyarakat," tambahnya.
Hasan juga menginstruksikan kepada para kader KNPI dan juga Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kalsel agar terus memantau kondisi pasca Pilkada. "Lakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat agar bisa bersabar dalam menunggu hasil hitung resmi dari KPU Kalsel," sambungnya.
Di sisi lain, Hasan juga meminta agar pihak keamanan dalam hal ini kepolisian untuk terus bersiaga. Pasalnya, jelang pengumuman pemenang Pilkada oleh KPU merupakan saat-saat genting. "Apabila ada yang mencoba memperkeruh suasana, mohon segera tindak tegas saja," pintanya.(oza)