Beranda / Olahraga

Fokus Latihan Jelang Pra Pon

Diposting oleh Admin
SIAP-SIAP – Pecatur putri andalan Kalsel, Norasya Verdiana
mendatangkan pelatih catur nasional, GM Ivan Situru untuk
menghadapi Pra PON dan PON cabang olahraga catur di Bandung. 
BANJARMASIN – Pecatur putri andalan Kalsel, Norasya Verdiana menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pra PON di Bandung 7-12 Desember nanti. Hal ini dibuktikan oleh pecatur yang akrab disapa Vera itu dengan melakukan persiapan lebih dini. Salah satunya dengan melakukan latihan yang fokus. Bahkan, tak tanggung-tanggung Vera mendatangkan pelatih catur nasional dari Percasi Pusat bertitel Grand Master (GM), yakni Ivan Situru.

    Kepada Radar Banjarmasin, Vera menuturkan bakal tampil all out dalam perhelatan Pra PON Catur tersebut. “Dari ajang Pra PON inilah saya ingin bersungguh-sungguh. Soalnya, pra PON ini penting supaya bisa lolos ke ajang pertandingan sesungguhnya, yakni PON,” kata Vera, belum lama tadi.
    Vera menceritakan dirinya bukan tanpa alasan mendatangkan Ivan Situru untuk melatihnya secara khusus di Banjarmasin hingga jelang Pra PON Catur nanti. Menurutnya, pelatih yang sudah kenyang prestasi dalam dan luar negeri itu merupakan figur yang paling pas untuk menggembleng dirinya. “Pak Ivan (sapan Vera kepada Ivan Situru, red) sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Kedisiplinan dan ketekunan yang diajarkannya membuat saya semakin kuat dan yakin bisa lolos Pra PON dan nantinya meraih medali emas di PON,” tegasnya.
    Di sisi lain, Vera tak menampik pertarungan di ajang PON akan sangat sengit. Apalagi, pecatur tuan rumah juga memiliki semangat dan dukungan mental penuh untuk menjadi juara di daerahnya sendiri. “Untuk itu, kepada masyarakat Kalsel dan Percasi Kalsel, saya mohon doa dan dukungannya supaya bisa memberikan yang terbaik di ajang Pra PON dan PON nanti,” tandasnya.
    Sementara itu, Ivan Situru berkomentar penampilan Vera sebenarnya cukup siap. Hanya perlu diperkuat dari sisi mental dan strategi. “Dia (Vera, red) orangnya cerdas. Tapi, ada kalanya dia kurang sabar dan mudah down. Tugas saya hanya cukup menguatkan mentalnya supaya lebih siap lagi berlaga di Pra PON dan PON nanti,” tandasnya.(oza)