SANTAI - Suasana BNI Costumer Gathering di Swiss Belhotel Banjarmasin, belum lama tadi. |
Menurut
salah satu tokoh pengusaha Kalsel, Barlianto, sekarang untuk bisa
mempertahankan bisnis saja sudah bagus. “Sebagaimana diketahui, sekarang sudah
banyak perusahaan yang gulung tikar dan merumahkan karyawannya. Kalau sudah
demikian, selain merugi, juga akan meningkatkan angka pengangguran baru,” kata
Barlianto kala ditemui Radar Banjarmasin di sela-sela acara BNI Costumer
Gathering di Swiss Belhotel Borneo Banjarmasin, belum lama tadi.
Dikatakan
pengusaha yang juga pemilik Hotel G Sign Banjarmasin ini, para pengusaha pada
saat ini sangat memerlukan dukungan demi kelancaran bisnisnya. Tidak hanya
dukungan dari pemerintah, tapi juga dari pihak penyedia pernodalan, terutama
perbankan. “Untuk itu, saya berharap bank harus rajin mengayomi para pengusaha.
Jangan rajin mengucurkan kredit saja, tapi juga harus aktif melakukan pembinaan
dan pendampingan usaha kepada para pengusaha yang menjadi debiturnya,”
paparnya.
Menanggapi
hal ini, CEO BNI Wilayah Banjarmasin, Yanar Siswanto tak menampik kondisi
ekonomi yang sedang merosot memang memukul aktivitas usaha di Indonesia. Namun,
pihaknya sebagai perusahaan perbankan sekaligus penyedia dana permodalan
mengaku tidak akan lepas tangan. “Tentunya, kami tetap memberikan perhatian dan
dukungan kepada para mitra bisnis BNI, terutama kepada para pengusaha. Dalam
hal ini, BNI selain membantu di bidang permodalan juga ikut melakukan
pendampingan usaha, agar para pengusaha setidaknya bisa tetap bertahan,” ujarnya.
Terkait
acara gathering tersebut, Yanar menjelaskan sebagai ajang silaturahmi BNI
dengan para nasabah setianya. “Dalam gathering inilah kami ingin mendengarkan
keluhan bisnis para nasabah kami sekaligus memberikan solusi agar usahanya
tetap bisa berjalan dengan baik di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah.
Di acara ini, kami mengundang sedikitnya 40 nasabah loyal di Kota Banjarmasin,”
tandasnya.(oza)