Mental Usaha Jangan Kendor



BANJARMASIN – Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Banjarmasin, H Rahmatul Irfan terus berupaya memotivasi para anggotanya dalam berwirausaha. Menurut pria yang akrab disapa Irfan ini, walupun kondisi ekonomi nasional tengah diterpa krisis, mental berwirausaha jangan sampai kendor. Hal ini penting, lantaran semangat para pengusaha muda dalam berwirausaha akan turut membantu perekonomian negara.

                “Harus disadari, semua kalangan pengusaha sedang terpukul saat ini. Namun, saya imbau dan kepada anggota agar jangan menyerah dengan keadaan. Bertahan memang yang terbaik untuk saat ini, namun jangan sampai kehilangan semangat dan kreatifitas dalam berbisnis,” ungkap Irfan di sela-sela acara Hipmi Banjarmasin berqurban, belum lama tadi.
                Irfan menuturkan agar bisnis tetap berjalan di masa sulit seperti ini adalah melakukan efisiensi anggaran dan menjaga relasi yang baik dengan pelanggan atau konsumen. Untuk itu, menurut Irfan, para pengusaha harus jeli mengelola sistem keuangan usahanya. “Harus dijaga betul agar pengeluaran jangan sampai membengkak. Petakan dengan baik biaya-biaya yang memang harus dibayarkan. Jangan sampai mengeluarkan biaya untuk hal-hal yang tidak prioritas atau bahkan kurang diperlukan. Dengan kata lain, harus menahan diri dan jangan konsumtif,” urainya.
                Di sisi lain, sebagai pengusaha juga harus tetap memperhatikan lingkungan sekitar dan peduli terhadap sesama. Sehingga, usaha tetap berkah dan bisa memberikan manfaat kepada orang lain. “Alhamdulillah, tahun ini Hipmi Kota Banjarmasin bisa tetap berkurban. Walaupun kondisi ekonomi sedang sulit, saya salut dengan kepedulian anggota yang tetap menyisihkan rezekinya untuk berqurban,” urainya.
                Dalam kesempatan tersebut, BPC Hipmi Kota Banjarmasin berqurban empat ekor sapi dan empat ekor kambing. Hewan qurban tersebut dibagikan kepada sedikitnya 700 warga sekitar sekretariat BPC Hipmi Kota Banjarmasin di kawasan Banjar Permai.(oza)