Hipmi Bantu Bagikan Masker

KABUT ASAP – Seorang pengendara bersama
anaknya mengenakan masker yang dibagikan oleh
BPC Hipmi Banjarmasin di kawasan Jalan S Parman
Banjarmasin.  
BANJARMASIN – Kabut asap yang melanda wilayah  Kalsel menarik rasa simpati semua pihak. Tak terkecuali dari kalangan pengusaha muda Kota Banjarmasin yang tergabung dalam kepengurusan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Banjarmasin. Bekerjasama dengan salah satu stasiun radio swasta local Banjarmasin, J Radio, BPC Hipmi Kota Banjarmasin berpartisipasi membagi-bagikan masker kepada para pengendara dan juga masyarakat yang melintas di kawasan Jalan S Parman.

    Ketua BPC Hipmi Kota Banjarmasin, H rahmatul Irfan menuturkan aksi social bagi-bagi masker ini sebagai wujud kepedulian pihaknya kepada masyarakat Banjarmasin yang turut menderita akibat kabut asap. “Kasihan masyarakat, setiap hari beraktivitas namun harus menghirup udara yang tidak sehat. Untuk meminimalisir akibat kabut asap ini, BPC Hipmi Kota Banjarmasin membagikan 1000 masker gratis untuk masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Irfan ini kepada Radar Banjarmasin.
    Irfan menuturkan untuk teknis pembagian masker diserahkan sepenuhnya kepada tim J Radio Banjarmasin. “Tim J Radio memang dikenal solid. 1000 masker yang kami sediakan bisa dibagikan dalam waktu singkat kepada masyarakat yang melintasi Jalan S Parman dalam waktu singkat,” katanya.
    Irfan menambahkan, selain wujud kepedulian sosial dalam meminimalisir dampak kabut asap, aksi ini juga sebagai bentuk memeriahkan Hari Radio Nasional yang  jatuh tiap tanggal 11 September. “Kebetulan J Radio juga menjadi salah satu partner kerja Hipmi Kota Banjarmasin dalam bidang sosialisasi dan penyebaran informasi. Diharapkan melalui kegiatan bagi-bagi masker ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Saya juga berharap agar kondisi cuaca di Kalsel kembali normal dan bebas kabut asap,” harapnya.
    Di sisi lain, Irfan tak menampik kabut asap cukup memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi aktivitas bisnis dan perekonomian masyarakat. “Teman-teman BPC Hipmi Banjarmasin yang berkecimpung dalam bisnis ekspedisi sangat terdampak dengan kabut asap ini. Banyak barang-barang yang tertunda proses pengirimannya karena minimnya jarak pandang. Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha agar peduli lingkungan dan jangan membakar sampah,” tandasnya.(oza)