Utamakan Prinsip Kehati-hatian

BANJARMASIN - Perbankan sebagai bisnis yang berkutat dengan keuangan tentunya memiliki fasilitas permodalan untuk usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, tidak semua bank memberikan fasilitas permodalan atau kredit usaha kepada UMKM. Beberapa bahkan hanya fokus memfasilitasi permodalan usaha skala besar, terutama pada perbankan asing.


Walaupun jarang dikeluhkan, kinerja perbankan asing tetap dinilai kurang peduli dengan UMKM lokal. Menurut Ketua Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Hipmikindo) Kalsel, Asmah Syahrani, seharusnya perbankan asing juga harus berkontribusi terhadap ekonomi daerah dengan memfasilitasi kredit permodalan bagi UMKM. "Perbankan asing buka cabang di daerah, tapi untuk fasilitas permodalan kepada UMKM tidak semudah perbankan BUMN atau BUMD," kata Asmah, belum lama tadi.

Walaupun terbilang jarang menyentuh kalangan UMKM, Asmah meminta agar pihak berwenang, terutama BI bisa menjembatani persoalan ini. "Kalau perbankan asing peduli UMKM, tentunya akan memberikan citra yang baik terhadap perbankan asing itu sendiri. Dengan kata lain, perbankan asing juga berkontribusi terhadap perekonomian mikro di daerah," urainya.

Menanggapi hal ini, Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalsel, Harymurthy Gunawan punya jawaban sendiri. Menurutnya, setiap perbankan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit permodalan, terutama kepada pelaku UMKM. "Jangankan bank asing, bank-bank lokal juga selektif sekali terhadap calon debiturnya. Kalaupun bank asing itu agak sulit dalam hal kredit permodalan, saya rasa itu wajar karena mereka menerapkan prinsip kehati-hatian yang lebih ketat dibandingkan bank nasional atau bank lokal," ujar Hary.

Namun, Hary mengimbau, agar bisa mendapatkan fasilitas kredit permodalan, pelaku usaha harus benar-benar teruji profesionalitas dan kredibilitasnya. "Kalau semua aspek profesionalisme dan kedibilitasnya terpenuhi, optimislah fasilitas kredit dari perbankan nasional maupun asing akan mudah diperoleh," tandasnya.(oza)