SIMBOLIS - Hary Agung Saputra (dua dari kanan) menjabat tangan Cecep Budiman di sela-sela penandatanganan berita acara Serah terima Jabatan GM Garuda Indonesia, Kamis (27/8). |
"Tapi, rute Banjarmasin-Jeddah ini masih kami perjuangkan. Karena, untuk membuka rute internasional harus mendapatkan izin dari pusat sekaligus memenuhi berbagai analisa dan persyaratannya," ungkap Hary di sela-sela acara seah terima jabatan GM Garuda Indonesia Banjarmasin, Kamis (27/8).
Namun, untuk tahap awal, pada Desember nanti akan dibuka penerbangan langsung maskapai Garuda Indonesia dari Balikpapan ke Jeddah. "Mudah-mudahan setelah Balikpapan, Banjarmasin yang akan mendapatkan rute penerbangan langsung ke Jeddah," urainya.
Ditanyakan mengenai Sertijab, Hary akan melanjutkan tugasnya ke Head Office Garuda Indonesia di Jakarta sebagai Penanggung Jawab Sementara (PJS) Vice President Garuda Cargo. Jabatannya sebagai GM Garuda Indonesia Banjarmasin digantikan oleh Cecep Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai Unit Revenue Management di Head Office Garuda Indonesia di Jakarta. Keduanya akan aktif bertugas di posisi masing-masing per 1 September ini. "Kebetulan Pak Cecep ini pakarnya rute internasional di Garuda Indonesia. Makanya, saya yakin sekali beliau mampu memimpin sekaligus merintis rute internasional Garuda Indonesia di Banjarmasin," paparnya.
Sementara itu, Cecep Budiman mengaku senang ditempatkan di Banjarmasin. "Di bawah kepemimpinan Pak Hary, Garuda Indonesia di Banjarmasin kini sudah membuka sembilan rute penerbangan antar propinsi. Hal ini tentunya akan menjadi faktor pendukung untuk semakin memudahkan membuka rute penerbangan internasional dari Banjarmasin," pungkasnya.(oza)