Programkan Pengawasan Produk Kosmetik

PEMANTAPAN - Bendahara YLK Kalsel, Tubagus Suryawikadi
(kiri) kala memimpin Rapat Koordinasi pengurus YLK Kalsel,
 belum lama tadi.  

BANJARMASIN - Pasca Lebaran, Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel akan kembali menggencarkan program pengawasan produk ke lapangan. Kali ini, selain produk makanan, YLK Kalsel akan memfokuskan diri mengawasi produk kosmetik. Pasalnya, banyak keluhan atau aduan yang masuk ke meja YLK Kalsel terkait produk kosmetik.


Menurut Bendahara Umum YLK Kalsel, Tubagus Suryawikadi, pengawasan terhadap produk kosmetik selama ini terbilang jarang dilakukan. Padahal, banyak terjadi kasus-kasus yang merugikan konsumen akibat pemakaian produk kosmetik. "Banyak yang mengeluhkan produk kosmetik abal-abal. Yakni, ketika digunakan justru membuat konsumen gatal-gatal, iritasi, atau memberikan efek yang kurang baik bagi kulit pengguna, terutama kaum hawa," ungkap pria yang akrab disapa Bagus ini kala menggelar Rapat Koordinasi di Sekretariat YLK Kalsel, belum lama tadi.

Bagus menceritakan salah satu keluhan yang diterima YLK Kalsel adalah adanya indikasi beredarnya produk kosmetik palsu. "Secara tampilan, produk kosmetik tersebut meyakinkan. Namun, setelah digunakan ternyata memberikan dampak buruk bagi konsumen. Dan setelah diteliti lebih lanjut, ternyata palsu," tuturnya.

Selain itu, ada pula produk kosmetik yang tidak mencantumkan nomor terdaftar dari Balai Besar Obat dan Makanan (BBPOM) RI. "Berdasarkan keluhan konsumen, produk kosmetik tersebut dijual dengan harga yang lebih miring. Selain itu, penjualannya juga tidak di toko kosmetik resmi, melainkan di lapak-lapak pinggir jalan," tambahnya.

Bagus menambahkan agar pengawasan berjalan dengan efektif, YLK Kalsel akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni Disperindag Kalsel dan BPOM Banjarmasin. "Kami akan berembuk untuk menentukan jadwal pengawasan ke lapangan. Sekaligus kami juga akan bentuk tim agar pengawasan ini bisa lebih merata ke sejumlah lokasi dalam waktu yang bersamaan," tandasnya.(oza)