 |
| JUMPA PERS - Kepala Sekolah SMK YPT Banjarmasin kala memberikan keterangan pers kepada wartawan. |
Menurut Kepala SMK Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Banjarmasin, Siti Masitah, pendidikan kewirausahaan menjadi mata pelajaran yang diprioritaskan selain mata pelajaran umum lainnya. ”Tidak hanya materi secara akademik, dalam mata pelajaran kewirausahaan para siswa juga diajarkan secara praktiknya. Untuk SMK YPT Banjarmasin, karena memiliki jurusan teknologi, maka diajarkan keahlian kewirausahaan di bidang kelistrikan, elektronik, dan otomotif,” ungkap wanita yang akrab disapa Masitah ini kepada Radar Banjarmasin, Senin (3/8).
Masitah menuturkan untuk mengasah kemampuannya di dunia kerja dan wirausaha, para siswa SMK YPT Banjarmasin juga diprogramkan untuk magang ke sejumlah perusahaan. ”Sebagian besar kami bermitra dengan perusahaan otomotif dan elektronik yang ada di Kalsel. Pada saat magang, para siswa bisa mengaplikasikan keahlian yang dimilikinya, sekaligus melakukan pelayanan kepada para pelanggan perusahaan tersebut,” paparnya.
Di sisi lain, dalam rangka menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 ini, Masitah juga meminta agar pemerintah secara serius memprioritaskan para tenaga kerja lokal dan nasional, terutama bagi para lulusan SMK. ”Pemerintah harus benar-benar memproteksi dan memprioritaskan lapangan pekerjaan di dalam negeri bagi tenaga kerja lokal maupun nasional. Apalagi, zaman sekarang persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin sengit saja. Kalau pemerintah tidak serius dalam menghadapi MEA, bukan mustahil akan semakin banyak lulusan SMK yang kemudian jadi pengangguran,” tandasnya.(oza)