Mahasiswa Harus Tingkatkan Daya Saing

TANYA JAWAB – Suasana seminar Menuju Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015 di Aula Rektorat Unlam Banjarmasin,
Kamis (20/8).
BANJARMASIN – Penerapan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Semua pihak, mulai dari pemerintah, kalangan pengusaha, hingga masyarkat Indonesia secara umum harus siap menghadapi MEA. Termasuk para mahasiswa yang dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan daya saing. Hal ini dikarenakan mahasiswa merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat diperlukan peran sertanya.

    Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar bisa mempersiapkan diri demi kesuksesan menghadapi MEA. “Dengan kata lain, para mahasiswa harus siap secara mental maupun kualitas akademik. Nah, di sini Kemenlu RI memiliki program untuk memotivasi para mahasiswa di seluruh Indonesia guna menghadapi MEA,” ungkap Anto, panitia seminar “Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” yang dilaksankan di Aula Rektorat Unlam Banjarmasin, Kamis (20/8).
    Anto yang juga perwakilan dari Kemenlu RI menerangkan dalm menghadapi MEA nanti seharusnya masyarkat Indonesia jangan terlalu khawatir atau takut. Karena, pada dasarnya Indonesia banyak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. “Kalau keduanya mampu disinergikan dengan baik, bukan mustahil Indonesia justru bisa menjadi Negara paling mapan di era MEA nanti,” tambahnya.
    Untuk itu, para mahasiswa juga harus merasa peduli dan aktif untuk mensukseskan Indonesia sebagai salah satu Negara ASEAN yang kuat secara ekonomi. “Sudut pandang harus diubah. Jangan lihat MEA sebagai kendala, tapi lihatlah sebagai sebuah peluang bagus untuk memajukan ekonomi bangsa. Jadikanlah ini sebagai tantangan dan motivasi supaya Negara kita makin maju,” urainya.
    Sementara itu, Rektor Unlam, Sutarto Hadi dalam sambutannya mengingatkan agar para mahasiswa Unlam senantiasa serius dan fokus dalam menimba ilmu. “Pergunakanlah waktu dan kesempatan sebaik mungkin. Jangan sampai dilenakan oleh pergaulan atau hal-hal negatif yang justru berakibat buruk pada diri sendiri,” pesannya.(oza)