Kemasan Wajib Diperhatikan

NILAI JUAL – Najib menunjukkan produk
makanan kecil Keropok Haji Acan hasil
olahannya yang dikemas secara menarik
dan higienis.  
BANJARMASIN – Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) jenis makanan kecil di Banjarmasin semakin bermunculan. Namun, hanya beberapa diantaranya yang mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan bisnis makanan kecil. Beberapa yang masih bertahan menjalankan sejumlah strategi agar produknya tetap diminati konsumen. Salah satunya dengan memperhatikan kualitas kemasan.

    Seperti yang dituturkan oleh Najib. Pemilik UMKM makanan ringan Keropok Haji Acan khas Banjar ini mengakui kemasan menjadi salah satu faktor penentu agar produknya tetap diminati konsumen. “Saya tidak menampik, kualitas kemasan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan penjualan. Karena, tanpa kemasan yang berkualitas, maka produk makanan ringan yang dijual akan sulit diapresiasi oleh konsumen,” ungkap Najib kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.
    Dikatakan Najib, dirinya mengemas produk makanan ringan Keropok Haji Acan ini dengan kemasan yang higienis dan juga modern. Walaupun harus mengeluarkan anggaran lebih untuk kemasan produknya itu, Najib justru semakin diuntungkan. “Harus diakui, kemasan yang baik dan berkualitas harganya tidak murah. Tapi, dengan mengeluarkan biaya lebih untuk kemasan, justru produk yang dijual akan mudah dikenal masyarakat, sehingga mendongkrat nilai jual produk,” katanya.
    Najib juga menututurkan pentingnya tampilan kemasan. Hal ini penting, karena tampilan kemasan jadi sumber informasi mengenai produk yang ada di dalamnya. “Saya sendiri berupaya agar kemasan dibuat semenarik mungkin. Kemudian, untuk menerangkan kepada konsumen perihal cita rasa, di kemasan juga dituliskan cita rasanya dengan tulisan yang jelas,” paparnya.
    Di sisi lain, Najib menyarankan agar para pelaku UMKM kuliner mengemas produknya dengan kemasan yang baik dan berkualitas, serta menarik. “Kalau mau laris, hindari menggunakan kemasan yang asal-asalan,” pungkasnya.(oza)