BENTROK - Para siswa SMPN 11 Banjarmasin mementaskan drama teatrikal bertema perjuangan usai upacara bendera memperingati HUT RI ke-70, Senin (17/8). |
Anehnya, sejumlah personil Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Banjarmasin yang mengikuti upacara bendera di sekolah tersebut hanya membiarkan. Demikian pula dengan para dewan guru yang justru tersenyum-senyum menyaksikan aksi para siswa tersebut. Rupa-rupanya, bentrokan itu merupakan aksi teatrikal perjuangan kemerdekaan yang diperankan oleh para siswa SMPN 11 Banjarmasin.
"Persiapan memang agak minim, anak-anak hanya latihan 5 hari ini. Tapi, saya cukup terkesan dengan penampilan mereka, penjiwaannya maksimal," ungkap Kepala Sekolah SMPN 11 Banjarmasin, Fahrurazy, Senin (17/8).
Dikatakan Fahrurazy, pementasan teater ini memang sengaja dikemas secara menarik untuk menumbuhkan nasionalisme pada para siswanya. Sehingga, mereka bisa benar-benar menghayati makna kemerdekaan Indonesia yang kini sudah menginjak 70 tahun lamanya.
"Ada pesan khusus dibalik pementasan teater tersebut. Yakni, sebagai anak bangsa dan pelajar, mereka harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat," sambungnya.
Ditanyakan mengenai agenda istimewa lainnya di momen 17-an ini, Fahrurazy memaparkan dengan gamblang. "Yang pasti ada berbagai lomba khas 17-an seperti balap karung, lomba makan kerupuk, dan lomba memasukkan paku dalam botol. Dan yang paling istimewa, upacara bendera tahun ini di SMPN 11 Banjarmasin ditata langsung oleh personil TNI dari Koramil Banjar Selatan, dihadiri 11 Lurah se-Banjar Selatan, dan diinspekturi langsung oleh Camat Banjar Selatan, Muhammad Yusrin," tandasnya.(oza)