BANJARMASIN – Pemerintah RI berencana menggulirkan program 1 juta rumah tahun ini. Hal ini tentu saja mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pengembang perumahan yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Kalsel. Ketua DPDP REI Kalsel, Royzani Sjahriel menuturkan program ini selain bermanfaat bagi masyarakat, juga memberikan keuntungan bagi para pengembang perumahan.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Roy ini bakal merumuskan sejumlah langkah untuk mendukung program pemerintah tersebut. ”Yang jelas, saya akan mengkoordinasikan kepada para anggota DPD REI Kalsel yang berkonsentrasi membangun rumah sederhana tipe FLPP. Setidaknya, mereka harus benar-benar mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam program tersebut,” ungkap Roy kepada Radar Banjarmasin di sela-sela acara buka puasa bersama, belum lama tadi.
Roy menuturkan untuk di Kalsel, progres pembangunan perumahan sederhana tersebut akan dimulai secara bertahap. Yakni, dimulai dengan membangun 15 ribu unit rumah di seluruh penjuru Kalsel. “Diupayakan pembangunan lokasi perumahan tersebut tetap berada di tengah kota atau di pinggiran kota. Namun, apabila lahannya kurang mencukupi, maka tidak menutup kemungkinan akan diserahkan kepada pengembang yang ada di tingkat kabupaten,” urainya.
Di sisi lain, Roy mengatakan bisnis perumahan di Kalsel kini semakin subur. Walaupun kondisi ekonomi nasional sedang tengkurap, antusiasme warga Kalsel terhadap perumahan tetap menunjukkan peningkatan. ”Walaupun peningkatannya tidak secepat beberapa tahun lalu, namun potensi penjualan perumahan masih tetap bisa ditingkatkan. Kami juga terus memotivasi anggota REI Kalsel agar terus berupaya bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sekarang kurang menggembirakan,” tandasnya.(oza)
Untuk itu, pria yang akrab disapa Roy ini bakal merumuskan sejumlah langkah untuk mendukung program pemerintah tersebut. ”Yang jelas, saya akan mengkoordinasikan kepada para anggota DPD REI Kalsel yang berkonsentrasi membangun rumah sederhana tipe FLPP. Setidaknya, mereka harus benar-benar mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam program tersebut,” ungkap Roy kepada Radar Banjarmasin di sela-sela acara buka puasa bersama, belum lama tadi.
Roy menuturkan untuk di Kalsel, progres pembangunan perumahan sederhana tersebut akan dimulai secara bertahap. Yakni, dimulai dengan membangun 15 ribu unit rumah di seluruh penjuru Kalsel. “Diupayakan pembangunan lokasi perumahan tersebut tetap berada di tengah kota atau di pinggiran kota. Namun, apabila lahannya kurang mencukupi, maka tidak menutup kemungkinan akan diserahkan kepada pengembang yang ada di tingkat kabupaten,” urainya.
Di sisi lain, Roy mengatakan bisnis perumahan di Kalsel kini semakin subur. Walaupun kondisi ekonomi nasional sedang tengkurap, antusiasme warga Kalsel terhadap perumahan tetap menunjukkan peningkatan. ”Walaupun peningkatannya tidak secepat beberapa tahun lalu, namun potensi penjualan perumahan masih tetap bisa ditingkatkan. Kami juga terus memotivasi anggota REI Kalsel agar terus berupaya bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sekarang kurang menggembirakan,” tandasnya.(oza)