Penjualan SI di Kalimantan Naik 7,2 Persen

MAKIN LANCAR - Dibangunnya packing plant PT Semen
Indonesia (SI) di Banjarmasin membuat pasokan semen
mudah didapatkan.
BANJARMASIN – Tingkat perekonomian yang semakin berkembang, ternyata turut mendorong tingginya angka pembangunan di Kalimantan. Alhasil, tingginya pertumbuhan pembangunan tersebut setara dengan penjualan aneka produk semen. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya penjualan produk semen di Pulau Kalimantan.

    Berdasarkan data dari PT Semen Indonesia (SI), pada awal 2015 ini penjualan semen di Kalimantan mencapai 374,56 ribu ton. “Itu sama dengan peningkatan sebesar 7,2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 tadi yang mencapai 349,56 ribu ton. Pertumbuhan angka penjualan semen di Kalimantan tersebut bahkan mengalahkan angka penjualan semen di sejumlah daerah lain di Indonesia, seperti Sumatera, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” ungkap perwakilan SI, Suharto, kala dihubungi Radar Banjarmasin, kemarin (24/7).
    Tak hanya itu, penjualan semen di Kalimantan juga cukup diperhitungkan di tingkat nasional. “Selama tahun 2014, penjualan semen di Kalimantan mencapai 4,39 juta ton. Angka ini meningkat sebesar 7,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang hanya mencapai 4,01 juta ton,” urainya.
    Di sisi lain, Suharto menceritakan Packing Plant SI yang telah dibangun Banjarmasin diharapkan juga bisa mendongkrak dan memperlancar penjualan produk SI. “Khusus Packing Plant di Banjarmasin dapat mengemas 120 ton semen per jam dan dilengkapi dengan dermaga yang bisa disandari kapal angkut berkapasitas 5000 DWT,” tandasnya.
    Sementara itu, Ketua Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia) Kota Banjarmasin, H Rubani tak menampik pasokan semen di Kalsel kini semakin lancar. “Terutama setelah dibangun Packing Plant PT SI, para kontraktor di semakin mudah mendapatkan semen. Selain itu, diharapkan harga semen yang dijual di pasaran Banjarmasin dapat lebih terjangkau,” tandasnya.(oza)