Harga Sayuran Mulai Normal

TUNGGU PEMBELI - Seorang pedagang sayuran di Pasar
Lama menggelar dagangannya.
BANJARMASIN
Setelah sempat naik cukup tajam jelang dan pasca Lebaran, harga sayuran mulai normal lagi. Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin di beberapa pasar di Banjarmasin, kemarin (21/7), sayuran seperti bayam, kangkung, dan juga sawi rata-rata kembali ke harga asal. Yakni, untuk sayur bayam dan kangkung dijual seharga Rp1000 per ikat. Sedangkan, sawi dijual seharga Rp2000 per tiga ikat.

    Masnah, salah satu pedagang sayur di Pasar Lama Banjarmasin menyatakan harga sayuran memang kerap turun naik. “Sejak awal Ramadan tadi harga sayuran sempat naik. Soalnya, curah hujan tinggi dan menyebabkan sayuran membusuk. Selain itu, kenaikan harga sayur pada saat itu juga disebabkan karena proses pengangkutan dari Pulau Jawa sempat terkendala dan tertunda karena gelombang tinggi,” ujarnya.
    Dijelaskan Masnah, pasokan sayur mayur yang kini juga kembali normal, membuat harga sayur kembali nyaris seperti semula. “Pengiriman sayur kepada pedagang tidak terkendala lagi selama beberapa hari ini. Selain itu, sayuran dari Pulau Jawa seperti kol, wortel, kentang, dan juga cabe sudah normal seperti biasanya,” sambungnya.
    Kendatipun demikian, harga cabe masih fluktuatif dan cenderung mengalami peningkatan. “Sekarang harga cabe rawit masih berkisar antara Rp50 ribu hingg Rp60 ribu per kilogram. Maklum, cabe termasuk salah satu komoditi yang sering dibeli masyarakat, sehingga walaupun harganya naik tetap saja dibeli orang,” tambahnya.
    Sementara itu, Ketua Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kota Banjarmasin, M Yusuf meminta agar pemerintah daerah terus melakukan pengawasan dan distribusi sayur mayur di Kalsel. “Tidak mustahil, pada saat pasca Lebaran ini banyak oknum atau pedagang nakal yang memainkan harga sayuran. Tentunya, kalau harg sayuran terlampau mahal, akan merugikan masyarakat sebagai konsumen,” ujarnya.(oza)