BELANJA - Seorang remaja putri sedang mengamati busana yang dipajang di sebuah toko busana di Duta Mall Banjarmasin. |
Seperti yang dituturkan Edwin, pemilik sebuah toko pakaian di Pasar Sudimampir Raya Banjarmasin. Edwin mengaku optimistis mampu mencapai target penjualan. “Kalau di luar Ramadan saya biasa menargetkan omset Rp10 juta per bulan. Namun, di bulan Ramadan ini saya mencoba melipatkgandakan target omzet penjualan hingga Rp20 juta,” ungkap Edwin.
Namun, Edwin mengakui bayangan untuk mencapai target omzet penjualan hingga dua kali lipat tersebut masih kelihatan hingga dua hari Ramadan ini. ”Sekarang masyarakat masih belum berminat beli busana. Masyarakat masih fokus menyesuaikan diri terhadap kenaikan harga sembako, makanya pembelian sembako lebih meningkat ketimbang yang lain, termasuk busana,” urainya.
Edwin memprediksi penjualan akan melesat ketika semakin dekat Lebaran nanti. ”Kira-kira pertengahan Ramadan nanti pasti akan ramai konsumen beli pakaian. Memang seperti itu fenomenanya kalau jualan pakaian di bulan Ramadan, di awal-awal agak sepi, tapi membludak pada saat pertengahan Ramadan hingga menjelang Ramadan,” paparnya.
Sementara itu, Desi, SPG salah satu distro di Duta Mall Banjarmasin mengakui dua hari Ramadan ini masih sepi pembeli. ”Kira-kira penjualan baru akan ramai ketika seminggu menjelan Lebaran. Pada saat-saat seperti itulah kami semakin menggencarkan promosi,” tandasnya.(oza)