BANJARMASIN – Singapura dikenal sebagai negara dengan sistem ekonomi paling kuat di Asia Tenggara. Tak ayal, kini Singapura menjelma menjadi salah satu pusat bisnis dan keuangan terkuat dunia. Keberhasilan dari sisi ekonomi tersebut tidak bisa dilepaskan dari kualitas etos kerja para warganya. Jiwa kedisiplinan dan keseriusan dalam bekerja warga Singapura patut dipelajari dan diteladani untuk diterapkan di Indonesia.
Hal itulah yang membuat Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia (ASMI)
Citra Nusantara Banjarmasin mengajak para mahasiswa barunya untuk melakukan
studi banding ke Singapura. ”Supaya sukses masuk di dunia kerja, bukan hanya
bekal keahlian dan keterampailan yang harus dipersiapkan, tetapi sikap disiplin
dalam etos kerja juga mutlak diperlukan. Untuk itu, kami mengajak para
mahasiswa baru ASMI Citra Nusantara untuk melakukan study tour ke Singapura
belum lama tadi,” ungkap Pimpinan ASMI Citra Nusantara Banjarmasin, Hasan
Lubis.
Dikatakan Hasan, Singapura menjadi pilihan tour karena negara kecil ini ekonominya
lebih kuat dibanding negara Asia Tenggara lainnya. ”Salah satu yang menjadi
target dari program tour ini adalah para mahasiswa diminta untuk mengamati
bagaimana perilaku dan etos kerja keseharian warga Singapura. Sehingga, mereka
bisa meneladaninya,” paparnya.
Selain untuk mempelajari etos kerja warga Singapura, study tour ini juga
bertujuan untuk melatih kemampuan komunikasi mahasiswa ASMI Citra Nusantara
dalam berbahasa Inggris. Pasalnya, bahasa Inggris menjadi bahasa kedua di
Singapura. ”Mau tidak mau para mahasiswa wajib mempraktekkan kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sehingga, bisa semakin memotivasi mereka
untuk dapat menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa global di dunia kerja dan
bisnis,” tandasnya.(oza)