Sawit Batola Masih Kondusif

YAMA
BANJARMASIN - Pertumbuhan perkebunan kelapa sawit di Kalsel hingga saat ini semakin signifikan. Hal ini dibuktikan dengan makin bermunculannya perkebunan-perkebunan sawit baru di sejumlah daerah di Kalsel. Salah satu kebun kelapa sawit yang terbesar terbentang luas di Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Menurut Sekretaris Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kabupaten Batola, Yama, perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batola hingga saat ini tetap kondusif dengan warga setempat. Dengan kata lain, tidak mengganggu lahan pertanian maupun lahan perumahan masyarakat setempat. "Sebagaimana diketahui, lahan tidur di Kabupaten Batola sangat luas. Sehingga, banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang memanfaatkan lahan tidur tersebut sebagai perkebunan kelapa sawit," ungkap Yama kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.


Bahkan, kata Yama, adanya perkebunan kelapa sawit tersebut justru menguntungkan masyarakat pemilik lahan. "Lahan warga setempat banyak yang disewa oleh perusahaan kelapa sawit. Sehingga, otomatis juga memberikan tambahan pemasukan bagi warga. Namun, dalam membuat perkebunan kelapa sawit, wajib mengantongi izin dari Pemkab Batola," sambungnya.

Kebun kelapa sawit juga memberikan keuntungan bagi warga non pemilik lahan. Yakni, dengan turut bekerja di kebun kelapa sawit sebagai petani plasma. "Dengan demikian, banyak warga Batola yang sebelumnya menganggur, kini dapat bekerja dan memiliki penghasilan rutin," tuturnya.

Kendatipun demikian, Yama tak menampik Kabupaten Batola juga sangat potensial di bidang bisnis lainnya, terutama sektor perumahan. "Saya optimistis, baik sektor perumahan dan perkebunan dapat tumbuh secara beriringan di Kabupaten Batola. Tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang tersedia, supaya bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi," tandasnya.(oza)