Pedagang Tambah Stok Pakaian

MULAI RAMAI - Para pedagang pakaian di Banjarmasin mulai
menambahkan pasokan pakaian untuk mengantisipasi melonjaknya
permintaan konsumen jelang Ramadan.
BANJARMASIN - Bulan Ramadan memang kurang lebih masih sebulan lagi. Namun, para pedagang pakaian sudah mulai bersiap-siap menyambutnya dengan menambahkan stok dagangannya. Hal ini dilakukan para pedagang agar tetap dapat memenuhi permintaan pakaian dari konsumen yang kerap mengalami lonjakan pada saat bulan Ramadan nanti.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pedagang pakaian di Pasar Sudimampir Raya Banjarmasin bernama Yuli. Wanita yang sudah turun temurun berdagang pakaian tersebut bahkan sudah sejak sebulan tadi menggandakan stok dagangannya. "Sengaja saya pesan pakaian lebih banyak dari bulan biasa. Apabila dalam sebulan mendatangkan 100 kodi pakaian, sekarang ditambah jadi 200 kodi hingga 250 kodi," ungkap Yuli.


Dikatakan Yulis, dirinya sengaja mendatangkan dan menggandakan stok pakaian lebih awal karena harganya masih terjangkau. Pasalnya, semakin mendekati bulan Ramadan, harga jual pakaian akan semakin meningkat. "Saya mendatangkan pakaian dari sejumlah konveksi besar di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Sekarang harga jualnya masih cukup terjangkau, nanti kalau masuk bulan Ramadan pasti harganya naik 20 persen sampai 25 persen," tuturnya.

Yuli menambahkan jenis pakaian yang banyak didatangkan adalah busana muslim, kemeja, celana jeans, kaos oblong, jaket, pakaian wanita, dan pakaian anak-anak. "Peningkatan penjualan pakaian sekarang sudah mulai terasa. Diprediksi, permintaan masyarakat akan pakaian akan semakin meningkat pada saat Ramadan dan jelang Lebaran nanti," katanya.

Ditanyakan mengenai omzet, Yuli mengaku senang. "Tentu omzet akan bertambah, yakni di kisaran 20 persen hingga 40 persen," tandasnya.(oza)