BANJARMASIN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis hasil surveynya terkait harga Gabah Kering Panen (GKP) per April 2015. Berdasarkan data BPS Kalsel, di tingkat petani, harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam 11 senilai Rp8900 per kilogram yang terdapat di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Sedangkan harga terendah senilai Rp4000 per kilogram yang berasal dari gabah kualitas GKP varietas Unggul yang terdapat di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dikatakan Kepala BPS Kalsel, Dyan Pramono, berdasarkan hasil
survey rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani turun 7,93 persen.
”Yakni dari Rp6.516,35 per kilogram di bulan Maret 2015 menjadi Rp5.999,41 per
kilogram di bulan April 2015,” ungkap Dyan kepada Radar Banjarmasin.
Sedangkan, harga gabah di tingkat penggilingan turun 7,89
persen dari Rp 6.618,63 per kilogram di bulan Maret 2015 menjadi Rp 6.096,64
per kilogram di bulan April 2015. Survei harga produsen gabah selama April 2015
dilakukan terhadap 80 observasi di 10 Kabupaten meliputi Tanah Laut, Banjar,
Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai
Utara, Tabalong, Tanah Bumbu dan Balangan.
“Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah
didominasi GKP sebanyak 80 observasi. Secara umum, komponen mutu gabah selama
bulan April 2015 cenderung fluktuatif, Rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar
Hampa/Lainnya gabah kualitas GKP masing-masing sebesar 14,98 persen dan 3,41
persen,” tandasnya.(oza)