Hasan Ismail |
Ketua Umum KNPI Kalsel, Hasan Ismail menuturkan salah satu agenda yang paling penting untuk disampaikan dalam Rakerda tersebut adalah menggagas program pengelolaan Hutan Pemuda. Menurutnya, Kalsel merupakan salah satu daerah dengan hutan yang rimbun. Namun, belakangan ini, hutan yang ada di Kalsel semakin terkikis lantaran aktivitas pertambangan, perkebunan, maupun perumahan.
“Untuk itu, KNPI Kalsel merasa perlu untuk berpartisipasi dalam mengembalikan kelestarian hutan di Kalsel lewat program ini. Pada saat Rakerda tersebut, nantinya kami juga sekaligus me-launching program pengelolaan hutan pemuda,” ungkap Hasan usai menggelar Rapat Pleno di Gedung KNPI Kalsel, Senin (4/5).
Hasan menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi dan sinergi dengan para kepala daerah di tiap Kabupaten di Kalsel untuk turut mendukung program pengelolaan hutan pemuda. Terutama ke daerah-daerah yang marak aktivitas pertambangan dan kondisi hutannya yang kini semakin menipis.
“KNPI Kalsel nantinya akan membentuk Koordinator Wilayah (Korwil) di masing-masing daerah untuk memperlancar konsolidasi dan sinergisitas dengan Pemda setempat. Sehingga, program pengelolaan hutan pemuda tersebut bisa semakin lancar dan terarah,” paparnya.
Ia optimistis program pengelolaan hutan pemuda ini akan mendapatkan dukungan dari para kepala daerah. “Pasalnya, program ini sangat positif dan membawa banyak benefit bagi masyarakat. Selain untuk mereklamasi lahan bekas galian tambang, juga untuk memberikan keuntungan secara ekonomis dan lingkungan kepada masyarakat. Bisa dibayangkan, banyak sekali manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya pengelolaan hutan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Di sisi lain, dalam kegiatan Rakerda tersebut, KNPI Kalsel berencana menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi dan Ketua DPP KNPI Pusat terpilih, Rifai Darus. “Rakerda ini nantinya juga sebagai titik balik bukti nyata para pemuda di Kalsel dalam melestarikan lingkungan dan melakukan dukungan terhadap reboisasi hutan,” tandasnya.(oza)