JUARA UMUM – Nyonyo (paling kiri) menerima piala usai memenangi kejuaraan biliar Nine Ball Banjarbaru Open 2015 di Billboss Billiard Banjarbaru, belum lama tadi. |
Di babak final, Nyonyo mampu menyaingi pebiliar asal Palangkaraya, Kalteng, yakni Frans dengan skor telak 10-5. Di babak semifinal, Nyonyo sempat bersaing ketat dengan rekan satu timnya, Johan. Sedangkan Frans, sukses menghentikan laju Nurdin Abubar, pebiliar asal Kabupaten Tanbu di babak semifinal.
Keberhasilan dalam merengkuh gelar juara diamini Nyonyo sebagai sebuah motivasi untuk tampil di ajang yang lebih bergengsi. “Alhamdulillah, berkat dukungan teman-teman, pelatih, dan juga berbagai persiapan yang telah dilakukan, akhirnya saya bisa jadi juara di ajang ini. Mudah-mudahan, di masa mendatang, saya bisa semakin matang untuk menghadapi kejuaraan biliar lainnya,” ungkap Nyonyo.
Kendatipun demikian, Nyonyo mengaku sempat merasa kewalahan ketika menghadapi Frans. “Frans bermain sangat baik. Tapi, saya berusaha tetap fokus hingga akhir babak dan mampu unggul dengan skor 10-5,” ceritanya.
Sementara itu, Frans tak menampik kondisi stamina yang membuatnya harus pasrah dikalahkan Nyonyo. ”Saya kelelahan, sehingga kurang konsentrasi.Tapi, saya akui Nyonyo juga tampil dengan baik, dia layak jadi juara,” katanya.
Kejuaraan biliar Nine Ball Banjarbaru Open 2015 ini diikuti oleh puluhan pebiliar andal usia muda dari Kalsel, Kalteng, Kaltim, dan Kaltara. Dijadwalkan, gelaran kejuaraan biliar terbuka ini akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan hadiah berupa piala tetap dan uang pembinaan jutaan Rupiah.(oza)