 |
| GAET INVESTOR - BPC Hipmi Kota Banjarmasin mengadakan sosialisasi persiapan menyambut pihak investor dari Uni Eropa yang bakal datang ke Banjarmasin. |
Kepala Disperindag Kalsel, Hj Farida Wariansi menyambut gembira rencana penjajakan kerjasama bidang investasi bisnis tersebut. Menurutnya, kerjasama ini menjadi peluang bagi Kalsel untuk meraih investasi asing yang selama ini makin minim masuk ke Kalsel. Untuk itu, melalui Rapat Koordinasi dengan BPC Hipmi Kota Banjarmasin di Hotel Palm Banjarmasin, kemarin (7/4), Farida mengusulkan potensi sektor perkebunan yang ada di Kalsel. ”Terutama bidang perkebunan sawit dan karet. Karena kedua jenis hasil perkebunan tersebut banyak menghasilkan produk turunan yang sangat potensial untuk dijual ke pasar internasional,” ungkap Farida.
Farida menuturkan sektor perkebunan Kalsel belakangan ini juga menjadi primadona pasca semakin lesunya aktivitas pertambangan. Oleh karena itu, Farida menyarankan agar BPC Hipmi Kota Banjarmasin dapat meyakinkan pihak Britcham bahwa potensi perkebunan Kalsel masih sangat menjanjikan, terutama dari bidang perkebunan sawit dan karet. ”Tinggal dikumpulkan lagi data-data serta pemetaan perkebunan sawit dan karet yang ada di Kalsel. Kalau data-datanya sudah kuat, saya kira tidak akan sulit untuk mempresentasikannya di hadapan Britcham,” urainya.
Selain itu, lanjut Farida, potensi bisnis lainnya yang bisa dipresentasikan kepada Britcham adalah sektor bisnis kerajinan. ”Sebagaimana diketahui, Kalsel termasuk daerah sentra bisnis kerajinan. Saya kira pihak Britcham juga harus mengetahui bahwa Kalsel memiliki kerajinan Kain Sasirangan, anyaman rotan, ukiran, dan pernak-pernik,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Kota Banjarmasin, H Rahmatul Irfan berharap kerjasama dengan pihak Britcham dapat berjalan lancar. ”Saya optimistis, Kalsel memiliki kesempatan dan potensi untuk menjadi wadah investasi asing. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel,” pungkasnya.(oza)