BPOM Ingatkan Kualitas Kemasan

BANJARMASIN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin tak henti hentinya mengingatkan agar para pelaku industri pangan dan makanan selalu memperhatikan kualitas kemasan produknya. Hal ini penting, karena dengan kemasan berkualitas tentunya juga turut menjaga kualitas produk makanan yang dijual di pasaran. Apalagi, sekarang konsumen semakin cerdas dalam membeli produk, sedikit saja ada cacat di kemasan, maka konsumen akan enggan membelinya.


Untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku industri pangan dan makanan, BPOM Banjarmasin mengadakan sosialisasi mengenai kemasan, Selasa (14/4) siang. Melalui sosialisasi tersebut, BPOM Banjarmasin mengundang sedikitnya 20 pelaku industri pangan dan makanan serta pemilik usaha Industri Rumah Tangga (IRT) se-Kota Banjarmasin. Mereka diberikan pemaparan umum mengenai syarat-syarat kemasan makanan. "BPOM Banjarmasin menilai para pelaku industri pangan dan juga pemilik IRT selama ini cukup baik dalam mengemas produk. Namun, di beberapa bidang, perlu dilakukan penyempurnaan pengemasan agar produk yang dijual semakin terjaga kualitas dan kehigienisannya," ungkap Nana.

Nana menjelaskan perhatian para pelaku industri pangan dan IRT dalam mengemas produk terkadang juga ada yang kurang memenuhi persyaratan. Diantaranya, menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan berbahaya atau menggunakan bahan yang mudah rusak. "Kalau sudah begini, pasti yang dirugikan adalah konsumen. Karena, setiap makanan yang tidak menggunakan kemasan yang baik, maka berpotensi terpapar bakteri dan membahayakan kesehatan orang yang memakannya," paparnya.

Ke depan, kata Nana, BPOM Banjarmasin dan akan menggandeng pihak-pihak yang kompeten dalam memberikan sosialisasi mengenai kemasan makanan, terutama dengan  Disperindag Kalsel. "Rencananya di masa mendatang,sosialisasi mengenai kemasan ini akan kami laksanakan kembali dengan mengundang lebih banyak lagi pelaku industri pangan dan IRT," tandasnya.(oza)