Ajak Tamu Nyalakan Lilin

BERKESAN – Suasana peringatan Earth Hour di Hotel Golden
Tulip Galaxy (GTG) Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
BANJARMASIN – Momen Earth Hour beberapa hari lalu diperingati oleh sejumlah hotel-hotel yang ada di Banjarmasin. Tak terkecuali, Hotel Golden Tulip Galaxy (GTG) Banjarmasin. Hotel yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 2,5 Banjarmasin itu bahkan mengajak serta para tamunya dalam memperingati Eart Hour. Yakni, dengan mematikan lampu secara serentak dan menyalakan lilin bersama-sama selama satu jam mulai pukul 20.30 Wita hingga 21.30 Wita.

    Humas Hotel GTG Banjarmasin, Berlian menuturkan peringatan Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. ”Salah satu bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim tersebut yakni dengan mematikan lampu selama satu jam. Karena, sebagaimana diketahui, lampu dinyalakan menggunakan energi listrik yang diperoleh dari alam, kalau iklim tak bersahabat, tentunya kelancaran energi listrik bisa terhambat,” ungkap Berlian.
    Berlian menuturkan peringatan Earth Hour juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya perilaku hemat energi. Karena, masih banyak kawasan lain yang minim energi. ”Melalui Earth Hour inilah kami juga ingin menunjukkan rasa simpati yang mendalam terhadap orang-orang yang hingga saat ini masih belum maksimal dalam merasakan manfaat energi. Terutama, kawasan-kawasan pelosok yang masih belum tersentuh aliran listrik. Dalam momen Earth Hour kali ini kami juga melibatkan Dedari Spa dan The Duck King sebagai mitra bisnis,” paparnya.
    Adapun lokasi-lokasi di Hotel GTG Banjarmasin yang dimatikan sementara lampunya adalah di lobby, restaurant, hingga ke luar hotel. Tak ayal, Hotel GTG Banjarmasin yang biasanya terang benderang berpendar cahaya lampu, malam itu menjadi temaram. ”Tamu-tamu juga kami undang untuk bersama-sama memperingati Earth Hour ini. Dan mereka juga sangat antusias karena kegiatan ini sangat menarik dan hanya dilaksanakan setahun sekali. Kami juga menyajikan aneka makana sederhana seperti kacang rebus, singkong rebus, dan pisang rebus untuk para tamu,” tandasnya.(oza)