BANJARMASIN – Antusiasme sejumlah tokoh Banjarmasin dalam menyemarakkan bursa walikota dan wakil walikota Banjarmasin semakin ramai. Salah satunya pasangan H Abdul Gafar dan H Aspihani Ideris yang berhasrat maju sebagai Cawali dan Cawawali Banjarmasin.
Keseriusan mereka ditunjukkan dengan mengantar langsung berkas lamaran ke dua partai yang masing-masing merupakan pendukung Koalisi Merah Putih (KMP), yakni DPC Gerindra Banjarmasin dan partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH), DPC PKB Kota Banjarmasin, Selasa (17/2).
Abdul Gafar mengaku tidak masalah melamar ke dua partai beda koalisi tersebut. "Yang jelas saya ingin memulai untuk berkontribusi terhadap pembangunan Kota Banjarmasin. Terkait kedua partai ini, memang sudah menjadi pilihan saya sejak awal," ungkap H Gafar.
Gafar mengaku akan mengusung konsep religius Islami. "Dengan menegakkan nilai-nilai religius Islami, saya optimistis pembangunan di Banjarmasin akan semakin maju. Selain itu, saya juga akan menyempurnakan arah pembangunan Kota Banjarmasin sebagai Kota Niaga alias Kota Dagang di Kalsel," urai pria yang juga pengusaha EMKL tersebut.
Sementara itu, Aspihani Ideris sebagai pendamping H Gafar, menuturkan konsep religius Islami tersebut akan disinergikan dengan konsep pemberdayaan generasi muda. "Saya akan berupaya memotivasi kalangan pemuda Kota Banjarmasin, agar lebih aktif lagi dalam pembangunan Kota Banjarmasin," tandasnya.(oza)
Keseriusan mereka ditunjukkan dengan mengantar langsung berkas lamaran ke dua partai yang masing-masing merupakan pendukung Koalisi Merah Putih (KMP), yakni DPC Gerindra Banjarmasin dan partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH), DPC PKB Kota Banjarmasin, Selasa (17/2).
Abdul Gafar mengaku tidak masalah melamar ke dua partai beda koalisi tersebut. "Yang jelas saya ingin memulai untuk berkontribusi terhadap pembangunan Kota Banjarmasin. Terkait kedua partai ini, memang sudah menjadi pilihan saya sejak awal," ungkap H Gafar.
Gafar mengaku akan mengusung konsep religius Islami. "Dengan menegakkan nilai-nilai religius Islami, saya optimistis pembangunan di Banjarmasin akan semakin maju. Selain itu, saya juga akan menyempurnakan arah pembangunan Kota Banjarmasin sebagai Kota Niaga alias Kota Dagang di Kalsel," urai pria yang juga pengusaha EMKL tersebut.
Sementara itu, Aspihani Ideris sebagai pendamping H Gafar, menuturkan konsep religius Islami tersebut akan disinergikan dengan konsep pemberdayaan generasi muda. "Saya akan berupaya memotivasi kalangan pemuda Kota Banjarmasin, agar lebih aktif lagi dalam pembangunan Kota Banjarmasin," tandasnya.(oza)