OJK Tajamkan Analisa Wartawan

PRESENTASI – Perwakilan Literasi dan Inklusi Keuangan 
OJK, Agus Sugiarto menyampaikan materi mengenai 
pengenalan tugas dan fungsi OJK.

BANJARMASIN – Peran Otoritas Jasa Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan) dalam mengawasi pergerakan lembaga keuangan bank dan non bank di Indonesia memang terbilang baru. Sejak kurang lebih tiga tahun silam diperkenalkan, OJK sudah menjalankan sejumlah tugas dalam melakukan program pengawasan kepada lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Tak terkecuali di Kalsel, peranan OJK juga sangat diperlukan. Apalagi, sekarang banyak praktek manipulasi kepada masyarakat dari beberapa lembaga keuangan yang tidak resmi dan abal-abal.
            Untuk itulah, OJK perlu melakukan sosialisasi lebih mendalam agar masyarakat dapat semakin mengetahui peran dan fungsi OJK. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi melalui media massa. Kepala OJK Kalsel, Ahimsa menuturkan media massa sebagai
sumber informasi utama masyarakat harus menyampaikan pemberitaan bahwa sekarang ada lembaga resmi pemerintah yang bertugas mengawasi jasa keuangan bank dan non bank. ”Makanya, OJK menilai media massa perlu dirangkul dan dijadikan mitra. Sehingga, dapat memberikan informasi yang jelas, rinci, dan terpecaya kepada masyarakat terhadap keberadaan, tugas, dan fungsi OJK sekarang ini,” ungkap Ahimsa di sela-sela acara Edukasi Wartawan OJK Banjarmasin yang dilaksanakan di Hotel Mercure Banjarmasin, 12-13 Maret tadi.
            Ahimsa menyadari sekarang masyarakat banyak yang masih belum mengetahui bahwa OJK memiliki kewenangan dalam melakukan investigasi dan penindakan kepada lembaga keuangan bank dan non bank yang menyalahi aturan. ”Sehingga, apabila ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh lembaga keuangan bank dan non bank, maka bisa mengadukannya ke OJK. Selain memiliki fungsi investigasi dan penindakan, OJK juga memiliki fungsi arbitrase apabila antara lembaga keuangan bank atau non bank dengan pihak yang dirugikan terlibat sengketa,” paparnya.
            Diharapkan dengan adanya kegiatan Edukasi Wartawan tersebut, para wartawan di Banjarmasin akan semakin tajam analisanya dalam mengulas pemberitaan yang berkaitan dengan program-program OJK. ”Sehingga, dapat lebih memahami seluk beluk OJK terlebih dahulu, sebelum dituangkan menjadi sebuah berita. Sehingga, ketika disajikan dalam berita di media massa, analisa yang ditulis lebih mendalam dan menambah pemahaman masyarakat terhadap OJK,” sambungnya.
            Dalam kegiatan Edukasi Wartawan tersebut, OJK Kalsel menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Yakni, mulai dari pengenalan OJK oleh Perwakilan Literasi dan Inklusi Keuangan, Agus Sugiarto. Hingga, pengenalan industri keuangan bank dan non bank oleh narasumber lainnya.(oza)