Fokus Perkenalkan Tabungan Haji


Maman Sukiman

BANJARMASIN – Walaupun cenderung memiliki segmen nasabah tersendiri, performa perbankan syariah di Kalsel hingga kini semakin mendekati perbankan konvensional. Apalagi, perbankan syariah juga semakin kreatif dalam menciptakan produk-produk perbankan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan para nasabahnya. Salah satu produk yang diandalkan oleh perbankan syariah adalah produk tabungan haji.
                “Antusiasme masyarakat muslim di Kalsel untuk menunaikan ibadah haji ternyata termasuk yang paling tinggi di Indonesia. Untuk itu, kami mencoba memfokuskan diri memperkenalkan dan memasarkan produk tabungan haji kepada masyarakat Kalsel,” ungkap Maman Sukiman, salah satu pengurus Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Kalsel ini kepada Radar Banjarmasin, belum lama tadi.

                Maman menjelaskan produk tabungan haji BRI Syariah sebenarnya bukan produk baru. Hanya saja sebagai pemikat kepada calon nasabahnya, BRI Syariah senantiasa meningkatkan nilai produk ini dengan menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan. “Intinya, produk tabungan haji ini ingin membantu mewujudkan niat para nasabah Kalsel untuk naik haji. Tentunya, dengan berbagai pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan nasabah,” urai pria yang juga Pimpinan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) Banjarmasin.
                Dikatakan Maman, hingga saat ini BRI Syariah memiliki 24.500 lebih nasabah di Kalsel. “Setidaknya, antara 15 persen hingga 20 persen diantaranya merupakan nasabah yang membuka rekening tabungan haji. Dan jumlah ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan antara 2 persen hingga 5 persen per tahun,” sambungnya.
                Di sisi lain, adanya kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan tabungan haji hanya boleh dilakukan oleh perbankan syariah juga membuat perbankan syariah semakin leluasa dalam memasarkannya. “Tabungan haji kan memang murni produknya perbankan syariah. Kalau konvensional, tentunya sudah memiliki produk-produk tabungan dan kredit yang lebih universal,” tandasnya.(oza)