 |
FASILITAS OLAHRAGA – Riyan didampingi Ketua Hipmi Tala,
Rio Al Azwar di depan proyek lapangan futsalnya di Pelaihari. |
Riyan menilai bisnis menyediakan fasilitas olahraga di Pelaihari masih menjanjikan. Apalagi, di daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian dan pertambangan ini, fasilitas arena olahraga komersil masih minim. "Makanya, saya optimistis lapangan futsal ini bisa menjadi penghasil pundi-pundi Rupiah yang menguntungkan. Selain juga sebagai wadah untuk menyalurkan hobi masyarakat Tala dalam berolahraga futsal," ungkap Riyan kepada Radar Banjarmasin, Selasa (24/3).
Riyan menuturkan selama ini banyak para pehobi futsal di Tala terpaksa jauh-jauh ke Banjarmasin atau Banjarbaru untuk sekadar latihan futsal. Soalnya, lapangan futsal komersil yang ada di Tala jumlahnya sangat sedikit dan selalu penuh. "Untuk itulah, saya mencoba meramaikan bisnis lapangan futsal dengan mendirikan lapangan futsal yang representatif dan berstandar nasional. Sehingga, masyarakat Tala tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar kota kalau ingin main futsal," papar pria yang juga salah satu pengurus BPC Hipmi Tala ini.
Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan lapangan futsal miliknya, Riyan juga berencana membuat kompetisi futsal lokal di Kabupaten Tala. "Namanya Liga Futsal Tanah Laut (Lifutala). Kebetulan, untuk yang akan digelar ini sudah memasuki musim kedua untuk tahun 2015-2016," urainya.
Ditanya mengenai kendala, Riyan mengaku lancar-lancar saja. "Dukungan dari Pemkab Tala cukup kooperatif. Soalnya, menyangkut perizinan maupun promosi lapangan futsal ini, saya tidak menemui kesulitan," tandas pemilik Auffar Futsal tersebu.(oza)