Banjir Tahan Kiriman Ekspedisi

BANJARMASIN - Banjir yang melanda ibukota Jakarta ternyata juga memberikan dampak buruk bagi bisnis ekspedisi. Betapa tidak, barang-barang yang seharusnya dikirimkan ke Banjarmasin, masih ada yang tertahan di Jakarta. Pasalnya, truk-truk pengangkut barang tidak bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok tepat waktu karena adanya musibah banjir tersebut.

Menurut pemilik jasa ekspedisi Tango Trans Travel Banjarmasin, Tularno dampak banjir ini memang benar-benar merepotkan para pemilik jasa ekspedisi. "Bagaimana tidak repot, saya terima komplain dari pelanggan. Namun, setelah dijelaskan bahwa di Jakarta sedang banjir, Alhamdulillah, pelanggan mau mengerti," ungkap Tularno kepada Radar Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Tularno, hal ini semakin diperparah lantaran kondisi gelombang laut yang meninggi. "Alhasil, beberapa kapal terpaksa menunda jadwak keberangkatan. Hasilnya, pengiriman barang juga menjadi tertunda beberapa hari," urainya.

Tularno menuturkan kondisi ini sudah berjalan hampir sebulan belakangan. "Dalam kondisi normal, dalam sehari ada lima atau enam truk pengangkut yang mengantarkan barang. Tapi, dalam kondisi banjir di Jakarta dan gelombang tinggi ini, paling-paling dalam sehari hanya dua truk yang bisa mengantarkan barang sampai ke Banjarmasin," paparnya.

Ditanyakan mengenai potensi kerugian, Tularno tak menampiknya. "Dalam kondisi seperti ini, kerugian sudah tidak bisa dihindari lagi. Tinggal berharap saja, semoga banjir di Jakarta lekas surut dan kondisi cuaca semakin membaik, sehingga layanan jasa ekspedisi bisa kembali lancar," tandasnya.(oza)