Waralaba Kuliner Makin Bersaing

BANJARMASIN – Kehadiran bisnis warlaba khusus kuliner di Banjarmasin terbilang subur. Hingga kini sudah ada puluhan bisnis waralaba kuliner yang hadir di Banjarmasin. Karena jumlahnya yang semakin banyak, tidak dipungkiri akan menimbulkan persaingan yang semakin sengit.
    Hal ini diakui oleh Muslimah, seorang pemilik waralaba kuliner di Banjarmasin. “Untuk dapat memenangi persaingan tersebut, para pebisnis waralaba kuliner harus benar-benar jeli memahami selera konsumen. Selain itu, dalam segi penyajian dan kualitas menu yang dihidangkan juga jangan sampai mengecewakan konsumen,” ungka Muslimah usai membuka warung waralaba kuliner miliknya di Jalan Pramuka, Banjarmasin, belum lama tadi.
    Muslimah mengakui bisnis kuliner memang tergolong bisnis yang paling cepat dalam menghimpun keuntungan. Sehingga, menjatuhkan pilihan di bidang waralaba kuliner dinilai efektif. “Walaupun modal awal
yang digelontorkan lumayan besar berikut fee bulanan yang harus dikeluarkan, sebagai franchisor saya merasa lebih aman. Karena, kalau menggunakan waralaba yang sudah populer, tidak akan sudah memperkenalkan kepada masyarakat,” papar franchisor waralaba kuliner ikan lele tersebut.
    Ke depan, Muslimah bahkan berencana untuk membuka cabang di kawasan lain. “Sekarang saya sedang survey lokasi di Tanjung. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini bisa diwujudkan untuk membuka cabang di sana,” urainya.
    Sementara itu, Andre pemilik master franchise waralaba kuliner asal Jakarta mengakui bahwa Kalsel merupakan pangsa pasar yang subur untuk bisnis waralaba kuliner. “Dibandingkan daerah lain, Kalsel termasuk yang paling banyak memiliki varian bisnis waralaba, termasuk waralaba kuliner. Apalagi, di Banjarmasin sangat didukung dengan kemudahan perizinan usaha waralaba kuliner ini. Ke depan, saya optimistis bisnis waralaba kuliner di Banjarmasin akan semakin berkembang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan para pebisnis lokal justru juga mampu mewaralabakan usahanya,” tandasnya.(oza)